CreativeDisc Exclusive Interview With Tai Verdes: Dari Sales HP Sampai Menjadi Musisi Profesional

Oleh: luthfi - 27 Sep 2021

“Namanya rejeki ga ada yang tahu ke depannya gimana yang penting lakuin aja yang terbaik pasti nanti ada rejekinya.”. Kita semua pasti sering mendengar kata-kata tersebut dimana kita tidak tahu bagaimana nasib dan rejeki akan membawa kita kemana dan hal itu dialami sendiri oleh Tai Verdes.

Sebelum menjadi musisi profesional ia mencoba berbagai pekerjaan demi bertahan hidup mulai dan juga mengumpulkan modal untuk membangun karir musiknya mulai dari sales counter HP sampai memenangkan acara dating game show di MTV. “Aku melakukan semua pekerjaanku demi uang sebenarnya (tertawa). Banyak sekali pelajaran yang aku dapatkan selama aku menjalani banyak pekerjaan dan yang paling penting adalah lakukan hal yang kamu suka di dalam hidupmu. Kamu kalau pergi ke hutan terus ga ngapa-ngapain tapi kamu merasa nyaman itu juga sudah termasuk”, kata Verdes ketika ditemui selepas melaksanakan tur pribadinya lewat Zoom.

Setelah bekerja keras demi musiknya akhirnya lagu yang ia buat “Stuck in the Middle” menjadi viral di TikTok dan banyak dipakai orang di dalam videonya tetapi ketika lagu tersebut mulai ramai digunakan ia masih menjadi seorang sales HP. Begitu lagu tersebut mulai menapaki banyak chart viral di berbagai macam platform streaming akhirnya ia memutuskan untuk menjadi musisi profesional seutuhnya sekaligus mewujudkan mimpinya setelah sekian lama. Tidak lama kemudian ia meneken kontrak rekaman bersama major label Arista Records yang merupakan anak perusahaan Sony Music dan bersiap-siap merilis materi berikutnya.

Verdes mempunyai banyak materi hasil menyicil membuat lagu sebelum memulai karir profesionalnya dan hasilnya ia langsung merilis album perdananya “TV” dengan memanfaatkan momentum populernya lagu “Stuck in The Middle”. “TV” sendiri merupakan album yang terbilang unik karena Tai Verdes seolah menghancurkan stereotip ketika orang mendengarkan suaranya. Verdes bermain dengan nuansa indie pop yang kental dengan permainan indie rock santai ala Mac DeMarco. Terkadang ia juga menyelipkan beat hip hop ke dalam lagunya sehingga album ini mempunyai banyak warna dan tidak terduga.

“Aku sebenarnya tidak peduli dengan genre lagu yang aku bawakan asalkan menurutku lagu ini enak aku bawakan. Aku juga memasukkan banyak cerita ke dalam album ini dan kebanyakan cerita tentang kehidupan sehari-hari entah itu keluar dari sekolah, berpacaran, menikah, mempunyai dan mengurus anak. Aku juga menamakan album ini “TV” karena aku ingin pendengarku bisa berhubungan denganku melalui laguku seperti TV.”, ungkap Verdes.

Wajar saja jika semua materi di album ini cocok didengarkan ketika sedang bersantai atau sedang ingin melepaskan stress karena Verdes sendiri juga tidak terlalu ingin berbicara terlalu berat di dalam lagunya. Ditambah lantunan lagu yang ada di album ini juga enak didengarkan tanpa harus berpikir. Resep jitu ini ternyata membuat album ini banyak didengarkan orang, tercatat lagu di album “TV” sudah diputar lebih dari 250 juta kali di berbagai macam platform streaming.

Menutup obrolan kami, Verdes berkata bahwa jangan menyerah jika gagal dalam melakukan sesuatu, terus ulangi sampai berhasil karena menurutnya ukuran kesuksesan seseorang diukur dari seberapa banyak seseorang melakukan kegagalan dan terus belajar dan bangkit dari kegagalan tersebut. Jika melihat bagaimana Tai Verdes memulai karirnya dari bawah nasihat tersebut bukanlah hanya jargon belaka.

Simak wawancara CreativeDisc selengkapnya bersama Tai Verdes dimana kami berbicara soal album perdananya, ceritanya sewaktu memenangkan lomba dating game show, serta kecintaanya kepada makanan pedas lewat video di bawah ini:

luthfi
More from Creative Disc