Taylor Swift Wajib Ke Pengadilan Untuk Kasus Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta 'Shake It Off'

Oleh: admincd - 12 Dec 2021

Di Kamis, 9 Desember kamerin, hakim federal Michael W. Fitzgerald telah memutuskan jika Taylor Swift wajib menghadiri sidang pengadilan atas tuduhan pelanggaran hak cipta yang dilakukannya untuk hits single 'Shake It Off'. Ia dituduh melakukan pencurian lirik 'playas' dan 'haters' dari lagu 'Playas Gon’ Play' (2001) milik grup 3LW yang mengandung referensi kata yang sama.

Sebelumnya pihak Taylor meminta untuk mengindahkan kasusnya, karena dianggap tidak memiki dasar yang kuat. Namun sang hakim rupanya memiliki anggapan berbeda, karena menurutnya lagu tersebut memiliki "perbedaan yang jelas" tapi juga "cukup" mirip untuk kemudian disidangkan.

Oleh karena itu pak hakim menyebutkan dirinya tidak bisa mengindahkan kasusnya begitu saja tanpa ada masukan, pertimbangan atau analisa dari para pihak ahli. Pembelaan tim Taylor memang bisa saja memiliki "argumen penutup yang kuat" untuk para juri, tapi tetap saja harus hadir di persidangan.

Kasus pertama kali diajukan di tahun 2017 oleh Sean Hall dan Nathan Butler, para penulis lagu 'Playas Gon’ Play'. Di lagu mereka terdapat lirik, "playas, they gonna play" dan "haters, they gonna hate," sedang dalam 'Shake It Off' Taylor menulis lirik, "‘Cause the players gonna play, play, play, play, play and the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate." Inilah yang menjadi pencetusnya.


admincd
More from Creative Disc