dundhee
Tahun 2021 merupakan tahun ‘comeback’ dari James Arthur setelah merilis album “You” yang dirilis tahun 2019. Di tahun 2021, James akhirnya merilis album yang sebenarnya sudah ditunggu juga oleh para fans dari James berjudul “It All Makes Sense In The End”. Sedikit berbeda dibanding album sebelumnya, di “It All Makes Sense In The End” James berusaha mengeluarkan sisi rock dari dirinya yang memang disengaja karena itulah genre yang ingin dia angkat dalam album ini.
Ditemui secara daring di akhir tahun 2021, James yang juga sempat datang pertama kali ke Indonesia tahun 2019 lalu mengungkapkan hal-hal yang membuatnya terkesima selama berada di Indonesia, “Aku masih mengingat betapa terkesimanya aku karena tempatnya (Indonesia) begitu indah. Bertemu dengan kalian semua terasa menyenangkan dan hangat. Lalu para fans di Indonesia juga membuat pengalamanku disana terasa sangat positif dan luar biasa,” ungkap James.
Album pandemi sepertinya jadi istilah yang cocok untuk “It All Makes Sense In The End” karena memang album ini ditulis oleh James selama pandemi melanda. Diapun secara khusus membuat lagu-lagu di album ini lewat studio yang dia bangun di rumahnya. Diapun merasa nyaman dengan hal itu. “(Pengalaman tersebut) Sangat menarik, karena secara esensial aku memang sedang ada di rumah sendiri dan itu membuatku nyaman. Aku bisa memesan Nando’s atau Starbucks saat aku sedang bekerja dan itu membuatku merasa nyaman. Ketika kamu merasa nyaman, maka kamu akan bisa merasa lebih otentik dan jujur pada karya yang sedang kamu kerjakan,” katanya.
James juga sebenarnya merasa beruntung bisa mengerjakan lagu-lagu di album ini sepenuhnya di studio rumahnya sekaligus merampungkan walau masih ada di tengah pandemi. Pengalaman tersebutlah yang membuat dia merasa bersyukur. “Aku merasa bersyukur dan beruntung karena aku bisa terus bekerja (di tengah pandemi) dan sekarang aku merasa bahagia karena bisa membagikannya ke seluruh dunia agar mereka bisa melihat bagaimana kerja kerasku benar-benar terbayar. Pandemi ini membuatku bisa menulis dan memproses segala yang terjadi dalam kehidupanku. Ini semua terasa seperti sebuah terapi bagiku. Jadi, itu terasa sebagai sebuah pengalaman yang sangat positif dan fantastik,” kisah James.
Musik adalah satu bagian yang penting bagi James Arthur, menurutnya musik merupakan jalan baginya untuk bisa melalui tiap masalah dalam kehidupannya. Musik juga salah satu cara untuknya melewati masa gelap dalam hidupnya. “Seperti yang kubilang, musik terasa seperti sebuah terapi bagiku dan itu adalah sesuatu yang harus kulakukan untuk bisa melalui permasalahan dalam hidupku. Musik juga salah satu cara bagiku untuk bisa melewati masa gelap kehidupan dan mengungkapkan kisah sejujur mungkin adalah hal yang terpenting. Itu bukan sesuatu yang disengaja, namun sesuatu yang dibutuhkan,” tutupnya.
Simak obrolan lengkap Creativedisc bersama James Arthur lewat video dan podcast di bawah ini.
Thanks to Sony Music Entertainment Indonesia.
