dundhee
Sepertinya sekarang ini, jarang orang yang tidak tahu tentang Alexander 23. Namanya sangat naik saat merilis lagu balada akustik yang penuh kesedihan berjudul ‘IDK Yet’ di tahun 2020 lalu. Selepas merilis EP “Oh No, Not Again” di tahun 2021, Alexander 23 seperti menghilang dari peredaran karena tidak merilis karya terbarunya. Namun, di balik layar, nyatanya dia masih aktif menjadi produser dan penulis lagu untuk beberapa musisi salah satunya adalah Olivia Rodrigo.
Di tahun ini, akhirnya Alexander 23 kembali dengan karya terbarunya berjudul ‘Hate Me If It Helps’. Selepas merilis single ini, ternyata Alexander 23 juga terpilih menjadi opening act untuk konser dari John Mayer di Amerika Serikat. Ditemui lepas mengisi konsernya via Zoom pada tanggal 23 Februari lalu, dirinya mengaku tidak percaya akan bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
“(Saat pertama kali mendengarnya) Aku pikir managerku sedang bercanda dan tidak serius. Aku sempat tidak percaya akan hal itu saat dia menyampaikannya. Ternyata, itu bukan sebuah gurauan dan kini aku sudah menjalani kurang lebih 4 show, dan masih akan ada beberapa show lagi. Jadi itu semua terasa luar biasa,” ungkapnya sambil tersenyum. Walau akhirnya konser John Mayer harus ditunda karena beberapa crew dan John Mayer sendiri dinyatakan positif COVID, namun nyatanya konser tersebut merupakan pengalaman yang sangat luar biasa baginya.
Berbicara tentang absen dirinya selama kurang lebih 1 tahun, Alex mengatakan bahwa dirinya tengah mempersiapkan album debutnya yang kini hampir rampung. “Yang terjadi (selama absen) adalah aku mulai mengerjakan albumku. Itu sebuah proses yang berbeda dibanding mengerjakan EP, setidaknya bagiku,” jelas Alex. “Aku sebenarnya tidak percaya kalau sudah berlangsung hampir 1 tahun, dan aku bersyukur pada orang-orang yang masih terus bersamaku selama ini walau aku tidak merilis karya apapun. Aku berjanji semua itu akan setimpal,” lanjutnya.
Di single terbarunya ‘Hate Me If It Helps’, sound yang dihadirkan oleh Alexander 23 memang terdengar sedikit berbeda namun tetap terasa bahwa musik ini adalah musik dari seorang Alexander 23. Itu jugalah yang dia berusaha hadirkan dalam album terbarunya nanti. “Ya, album ini akan terdengar eklektik dengan beberapa lagu yang terdengar sangat ala Alexander 23 lengkap dengan nuansa sedih dan musik akustik. Tapi aku juga mendorong diriku untuk memberikan nuansa baru yang terasa sama bagusnya dan sama otentiknya dengan lagu-laguku sebelumnya. Aku senang telah berhasil mendorong diriku ke jalan yang berbeda tapi tetap berhasil juga menghadirkan sisi otentik dari musik-musik Alexander 23 sebelumnya,” kata Alex.
‘Hate Me If It Helps’ juga sekaligus menjadi pembuka dari album debut Alexander 23 yang akan datang, dia menulisnya bersama musisi berbakat Olivia Rodrigo. Ini bukan kali pertama Alex dan Olivia bekerjasama karena sebelumnya, Alex juga ikut menulis lagu-lagu di album debut dari Olivia Rodrigo. “Olivia adalah musisi yang luar biasa. Dia adalah musisi yang brilian dan bijak dalam musiknya. Sangat menyenangkan dan nyaman rasanya untuk bisa membuat lagu yang sangat emosional bersama seorang musisi yang punya pemikiran bijaksana sekaligus perhatian sebagai seorang teman,” ungkapnya.
Simak obrolan seru Creativedisc bersama Alexander 23 secara lengkap lewat video di bawah ini.
Thanks to Universal Music Indonesia.
