admincd
Mungkin sekarang kita belum begitu mengenal siapa itu Monét Ngo. Tapi bisa jadi nantinya akan berubah, mengingat musisi pengusung indie-rock asal Amerika Serikat berdarah Vietnam ini telah berniat untuk menegaskan namanya di kancah industri musik global.
Monét adalah sosok yang istimewa, karena selain juga berprofesi sebagai guru sekolah dasar, ia juga berkecimpung di dunia musik dengan lagu-lagu yang dilepasnya melalui Soundcloud. Dan sebagai langkah awal di karir musik profesionalnya, ia telah meluncurkan debutnya dengan melepas sebuah single berjudul ‘Lonestar’.
Monét mengaku sangat senang akhirnya 'Lonestar' telah dirilis dan mendapat atensi yang baik dari para penikmat musik. "Nyaman rasanya saat tahu banyak orang yang merasakan resonansi dengan lagu dan tema yang aku tulis di dalamnya," kata Monét.
Menurutnya, 'Lonestar' adalah sebuah lagu tentang merasa tersesat, selain juga tentang perjualan personalnya melawan rasa gelisah. Ia menulis lagu di momen di masa merasa sangat tersesat dan terdisasosiasi dengan tubuhnya. Saat itu Monét tidak tahu siapa dirinya atau apa yang ingin dilakukannya dengan masa depannya.
Meski sekarang terjun secara utuh sebagai musisi, ternyata Monét tidak melupakan profesi lamanya sebagai guru karena ia masih menekuninya. "Aku selalu ingin menjadi guru semenjak SMA," katanya. "Bahkan aku ingin menjadi guru SD sebelum mengejar mimpi menjadi musisi. Aku rasa dua bagian diriku ini sangat berbeda. Bagian diriku yang berkecimpung di dunia musik bisa sangat "gloomy" dan muram, sementara sisi guru diriku adalah sosok yang sangat bahagia dan positif." Menurutnya ini bisa terjadi karena saat bekerja bersama anak-anak kita harus bisa menjaga semangat positivisme sehingga bisa membantu pelajaran para siswa.
Menilik pernyataannya tadi, wajar jika muncul pertanyaan; apakah mengerjakan musik merupakan jalan bagi Monét untuk mengenal dirinya sendiri? Ternyata jawabannya memang benar adanya. "Aku kerap kali menggunakan musik untuk mencurahkan perasaan dan bahkan sering tidak tahu apa yang aku rasakan sampai kemudian menulisnya dan mengubahnya menjadi melodi. Saat menjadi sesuatu yang audible, akan sangat mudah untuk memahami dirimu sendiri,"tegasnya. Bagi dirinya, musik adalah hidup. Musik adalah segalanya.
Meski terkesan klise, tapi Monét membenarkan jika rasa gelisahnya tadi adalah yang menginsirasinya untuk menulis lagu. Sedang musisi yang sangat mempengaruhi musikalitasnya adalah Green Day, yang disebutnya akan selalu mendapatkan tempat istimewa di hatinya. Meski begitu, ternyata album yang mengubah hidupnya adalah "A Guide to Love, Loss & Desperation" milik The Wombats!
"Album tersebut begitu berantakan. Dengan sound yang begitu berbeda-beda, mulai dari aneh, energik, hingga pedih," katanya mengungkap alasan. Tapi ternyata bukan sesuatu yang buruk, karena dari versatilitas yang disajikan album, ia pun bisa mengambil inspirasi untuk dirinya.
Ia sudah memulai langkahnya (di dunia musik) dengan melepas single 'Lonestar'. Memadukan elemen antara indie-rock dan punk dan afinitas melodinya yang mengarah ke warna R&B dan pop, Monét justru mengantarkan sebuah orisinalitas yang menyegarkan namun juga bersahaja.
Hanya saja, tentu kita penasaran apa yang akan dilakukannya berikutnya. Sebuah kabar gembira, karena Monét akan segera merilis single lain dalam waktu dekat. Ia memastikan lagunya akan sangat berbeda dengan 'Lonestar'. "Jadi, siapkan diri untuk sesuatu yang berbeda," pungkas Monét. Kita tunggu saja kalau begitu.
