Sebuah kabar tak terduga datang dari seorang Justin Timberlake. Ia memutuskan untuk menjual keseluruhan katalog musiknya kepada sebuah perusahaan manajemen yang didukung oleh Blackstone, mengikuti jejang langkah beberapa bintang kenamaan yang telah melakukan hal serupa. Kabarnya proses pembelian dilakukan di setahun terakhir ini.
Firma berbasis London, Hipgnosis Song Management, mengumumkan di Kamis (26/5) mereka telah membeli hak cipta semua lagu yang pernah ditulis, atau turut ditulis, Justin Timberlake. Totalnya ada sekitar 200 lagu yang hak-nya telah mereka beli.
Katalog Justin adalah hasil karyanya sepanjang lebih dari 20 tahun terakhir. Ini tentu saja termasuk mega hit Justin, seperti ‘SexyBack’, ‘Can’t Stop The Feeling’ atau ‘Mirrors’. Justin memulai karirnya sebagai member boy group NSYNC di tahun 1995 sebelum beraksi solo yang mencakup lima album dan 40 single.
Berapa jumlah uang yang diterima Justin memang tidak sekaligus diungkap, namun menurut perhitungan nilainya adalah sekitar $100 juta, sebagaimana laporan The Wall Street Journal. Beberapa artis lain yang menjual katalog mereka kepada Hipgnosis antara lain adalah Red Hot Chili Peppers, Journey, Blondie dan Neil Young. Berusia 41 tahun, Justin adalah musisi termuda di antara mereka.
Related posts
Popular Posts
-
10 Video Musik Bertema LGBTQ Yang Paling Berkesan posted on September 22, 2017
-
10 Label Rekaman Indonesia yang Mendominasi Industri Musik Saat Ini posted on February 19, 2021
-
Creative Disc Exclusive Single: 27 June 2022 posted on June 27, 2022
-
10 Lagu Indonesia Yang “Terdengar” Seperti Lagu Internasional posted on June 12, 2017
-
Ini Dia Jadwal dan Harga Tiket Fanmeeting Cha Eun Woo ‘2022 Just One 10 Minute’ [Starry Caravan] di Jakarta posted on June 27, 2022