dundhee
Stephanie Poetri adalah satu dari sekian banyak musisi asal Indonesia yang berjaya di dunia musik internasional. Tidak terelakkan, karya-karyanya diminati oleh banyak penikmat musik di penjuru dunia. Ini jugalah akhirnya yang membuat Menik, panggilan Stephanie Poetri, untuk berkarier di Amerika Serikat. Sedikit curhat, Menik mengatakan bahwa dibanding di Indonesia, dirinya lebih cepat untuk bisa ‘fit in’ di Amerika Serikat.
“Bukan karena apa sih. Karena aku kan tinggi dan bongsor, jadi kalau di Indonesia tuh aku lebih mudah terlihat. Sementara kalau di US, aku lebih pendek jadi lebih tidak mudah terlihat,” curhatnya. Walau begitu, Menik masih tetap memiliki hal yang dikangeni dari Indonesia. “Kalau lama di US, yang dikangenin dari Indonesia tuh tata krama-nya. Selain itu, kalau saat pergi bareng teman-teman di Indo, selepas satu kegiatan kita masih bisa hangout kemana-mana gitu. Tapi kalau di US, kalau sudah kelar tujuannya, misalnya kayak nonton dan selesai, ya udah, kita pulang semua,” jelasnya.
Berbicara mengenai musik, tahun ini Menik merilis EP terbarunya yang berjudul “oh to be in love” yang terdiri dari 5 lagu, termasuk lagu kolaborasinya bersama JVKE yang berjudul ‘Bad Haircut’. Jelas terasa kalau di lagu ini, Menik tengah merasakan kasmaran. Hal ini diakui oleh Menik karena itulah yang dia rindukan pada sebuah lagu.
“Kalau dengar musik sekarang tuh banyak banget lagu tentang putus. Trus aku kayak ‘aduh, pengen deh denger lagu tentang cinta lagi’. Jadi, aku mau merilis lagu tentang cinta karena aku juga merasa relate dengan hal itu,” katanya. Tapi, memang jika dilihat dari katalog musik yang telah Menik rilis, lagu-lagu yang dia tulis rata-rata bertemakan cinta atau kasmaran. Tentu hal ini beralasan karena ternyata Menik mengaku kalau dirinya ‘tidak enakan’. “Sebenarnya paling gampang tuh nulis lagu sedih atau lagu putus gitu. Soalnya, aku merasa lebih mudah untuk ungkap perasaan sedih. Tapi aku selalu rada ga enak gitu nulis lagu putus karena kamu harus jadi ‘jahat’ ke mantanmu dan aku merasa ga enak gitu,” jelasnya sambil tertawa.
Selain menceritakan tentang kesibukannya di dunia musik, Menik juga menceritakan kerinduannya untuk melakukan live streaming di Twitch sekaligus mengungkapkan sebuah hobi yang tidak biasa; main voli pantai. Bukan voli pantai biasa, dirinya justru ikut voli pantai dengan mereka yang umurnya lebih senior.
“Disini bisa ada sekitar 40 lapangan untuk voli pantai, dan kita sebenarnya ada kelas dan ada 2 grup yang berbeda dimana kita bisa bermain. Salah satunya adalah grup yang berumur 50 tahunan. Aku suka main sama mereka karena mereka jago tapi mereka tidak seenergik orang-orang di usiaku. Aku kan orangnya gampang capek, jadi aku cocok sama mereka,” ujarnya.
Simak obrolan lengkap Creativedisc bersama Stephanie Poetri lewat video di bawah ini:
