ivy-agrina
Setelah hampir 2,5tahun vakum dari kedatangan artis dan konser musik Internasional selama pandemi dan setelah beberapa kali mengalami penundaan dari 20 April 2020 dan 12 Juni 2021, akhirnya, salah satu ex-member boyband One Direction, Louis Tomlinson akhirnya konser di Indonesia!
Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang beruntung dan dikunjungi Louis dalam rangkaian World Tour-nya kali ini selain Filipina. Pada tanggal 14 Juli 2022 kemarin, konser bertajuk Louis Tomlinson World Tour (LTWT) yang dipromotori oleh VizionVibe, memilih Tennis Indoor Senayan, Jakarta sebagai venue konser kali ini.
Pagi itu, di sekitar Tennis Indoor, para Louies (sebutan fans Louis) mulai berdatangan dari pukul 8pagi. Mereka mulai berdatangan karena akan menukar tiket jam 9pagi. Melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat dengan syarat penukar tiket harus sudah vaksin 2x dan booster, dan atau tes antigen 1x24jam.
Meskipun gerbang masuk baru akan dibuka pada pukul 5 sore, namun para calon penonton ini langsung antri membentuk barisan menuju gate pintu masuk. Di hari yang cerah itu, fans rela berpanas-panasan dan menanti dengan sabar dalam barisan.
Sekitar jam 5sore, gate pertama dibuka dan setelah melewati beberapa gate, para penonton ini mencari pintu masuk sesuai kategori tiket yang mereka beli. Adapun beberapa kategori di konser ini terbagi dari kelas: Festival, Tribune A1 dan A2, Tribune B Kiri, Tribune B Kanan, Tribune C Kiri dan Tribune C Kanan.
Berangsur memadati Tennis Indoor Senayan, para Louies semakin tidak sabar. Dijadwalkan tampil pukul 7.30 malam, Louis dan anggota band membuka konser dengan lagu 'We Made It' sekitar pukul 7:37.
Para penonton yang sudah sangat rindu dengan hiburan musik live, langsung teriak-teriak dan nyanyi bareng. Untuk memanaskan suasana, Louis langsung membawakan salah satu lagu hit One Direction, 'Drag Me Down'. Seketika, penonton menjadi lebih histeris dan bernyanyi sepenuh hati. Penonton di area tribune pun tak mau kalah dengan serentak berdiri dan kompak menyanyikan lagu ini. Louis langsung menyapa “Jakarta, scream..” dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada penonton yang hadir. Dilanjutkan dengan lagu 'Don’t Let It Break Your Heart', tiga lagu pertama ini benar-benar bikin panas suasana penonton yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.
Sedikit mengademkan suasana, Louis membawakan salah satu lagu hit andalannya, 'Two Of Us'. Lagu ini adalah lagu yang ditulis oleh Louis untuk mengenang mendiang ibunya, Johannah Deakin (yang meninggal karena kanker Leukemia di tahun 2016). Di interview-nya dengan BBC Radio 1 Newsbeat, Louis pernah menceritakan bahwa menulis lagu ini sangat therapeutic dan empowering, mengingat disini dia berbagi dan bercerita bagaimana dirinya menghadapi kehilangan orang terdekatnya dan justru ingin menulis lagu yang hopeful. Suasana di venue mendadak jadi mellow. Para penonton menyalakan flashlight pada ponsel mereka dan sekilas terlihat seperti lautan bintang yang sangat indah.
Selain membawakan hampir semua lagu dari album Walls, seperti: 'Always You', 'Too Young', 'Fearless', 'Only The Brave', 'Habit', 'Defenceless', 'Walls' dan 'Kill My Mind', Louis dan band-nya membawakan 2 lagu baru yang belum dirilis yaitu: 'Changes' dan 'Copy of A Copy of A Copy'. Selain itu mereka juga meng-cover lagu '7' milik Catfish and The Bottleman dan lagu 'Beautiful War' milik band Kings Of Leon.
Louis juga membawakan 2 lagu One Direction lainnya yaitu: 'Little Black Dress' dan 'Through The Dark'. Sebelum membawakan 'Little Black Dress', Louis kembali menyapa penonton dan bercerita tentang nostalgia dirinya yang juga mengunjungi Jakarta dan konser bersama One Direction 7 tahun yang lalu. Speech Louis kali ini langsung disambut meriah, karena dia langsung menyanyikan 'Little Black Dress'. Penonton di area tribune pun kembali berdiri dan kompak menyanyikan lagu ini sepenuh hati. Gejolak Directioners pun kembali terasa setiap lagu-lagu lawas milik One Direction dibawakan oleh Louis dan band-nya.
Fanbase Louis sendiri di Indonesia sangat kompak dan sempat membuat project untuk konser di Jakarta ini. Adapun beberapa project yang mereka rencanakan adalah: clapping hands setelah gitaris selesai gitar solo di lagu 'Fearless', menyalakan flashlight ponsel dengan stiker warna – warni yang telah dibagikan di tiap kursi tribune, sehingga saat lagu 'Only The Brave' dibawakan, penonton di area tribune terlihat seperti membentuk warna pelangi. Selain itu para penonton juga menyalakan flashlight selama lagu 'Beautiful War', dan penonton di area festival terlihat sangat indah seperti taburan bintang dari area tribune.
Project yang sangat spesial adalah momen ketika para Louies memegang kertas bertuliskan “TERIMA KASIH LOUIS” dan “FAITH IN THE FUTURE” saat lagu Walls dibawakan. Dalam lagu 'Walls' ini ada lirik “So this one is a thank you for what you did to me..” yang mungkin bisa diartikan oleh para fans Louis sebagai wujud terima kasih kepada Louis yang musiknya sudah menemani kita semua selama ini. Karena itu tulisan “TERIMA KASIH LOUIS” pas banget ditunjukin pada saat lagu Walls dibawakan.
Dua lagu penutup yaitu 'Through The Dark', kembali Louis memanaskan suasana dengan membawakan lagu One Direction, dan 'Kill My Mind' yang merupakan lagu penutup dengan project terakhir yang direncanakan untuk konser kali ini. Para Louies kembali menyalakan flashlight ponsel mereka. Untuk para penonton di area tribune telah dibagikan sticker berwarna merah, hasilnya penonton area tribune dan area festival terlihat seperti bendera Indonesia dan hasilnya keren banget!
Meskipun Louis tidak membawakan beberapa lagu hits-nya seperti: 'Just Hold On', 'Back To You', 'Miss You' dan 'Just Like You', rasanya para penonton sudah cukup puas dengan kehadiran Louis yang akhirnya bisa konser di Jakarta. Selain dari Indonesia, beberapa penonton juga hadir dari negara-negara tetangga seperti: Malaysia dan Singapore. Wow, mereka niat banget ya!
Looks like WE MADE IT, Louies! TERIMA KASIH LOUIS..
Thanks to Vizion Vibe
Photo by Budi Susanto
