Catching Up with Alexander 23: “Aftershock” Adalah Album yang Dapat Kubanggakan Hingga Tahun-Tahun Mendatang!

Oleh: dundhee - 16 Aug 2022

“Aftershock” adalah judul album debut dari musisi asal Chicago bernama lengkap Alexander Glantz atau yang lebih dikenal dengan nama Alexander 23. Butuh 2 tahun untuknya untuk membuat album ini. Walau begitu, nyatanya, albumnya ini merupakan album yang dapat dia banggakan hingga tahun-tahun mendatang.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Alexander 23 saat dijumpai oleh Creativedisc secara virtual beberapa minggu lepas albumnya dirilis. “Aku sangat puas (dengan album ini),” ujarnya. “Album ini merupakan potret yang sempurna untuk menggambarkan saat dimana posisiku secara musikalitas dan cerita yang meginspirasi di dalamnya, sekaligus posisi emosi dan perasaan yang kurasakan saat pembuatannya. Aku membutuhkan waktu yang lama untuk membuat album ini, dan aku memang ingin membuat sesuatu yang dapat aku banggakan di tahun-tahun mendatang,” jelas Alexander 23.

Sejak tahun 2019 hingga sekarang, ada puluhan lagu yang telah dirilis oleh Alexander 23. Sebanyak itulah, kita seakan diajak untuk merasakan roller-coaster perasaan dari lagu-lagu yang dia rilis. Bisa dibilang, sebagian besar karya Alexander 23 sangat relatable dengan para penikmat musiknya, itulah kenapa banyak dari mereka yang secara tidak langsung terikat secara emosional dengan dirinya.

Sebagai penulis lagu, nyatanya, Alexander 23 juga merasakan tekanan untuk merilis lagu-lagu baru secara terus menerus, walau akhirnya dia menemukan jalan yang tepat untuknya.

“Di dunia seperti sekarang ini, banyak lagu-lagu baru yang dirilis tiap waktu. Jadi, akan muncul perasaan dimana saat kamu tidak merilis lagu secara terus menerus, maka kamu akan dilupakan karena banyak musisi lain yang posisinya di depanmu. Tapi, aku selalu berusaha mengingatkan diriku sendiri bahwa sesuatu yang luar biasa membutuhkan waktu untuk tercipta. Dan aku bahagia telah memilih jalan tersebut,” kisahnya.

Lalu, apa definisi great song menurut Alexander 23? “Menurutku, great song adalah dimana perasaan dan lagu benar-benar sejalan. Jadi, lagu dapat menggambarkan perasaan yang tertuang di dalamnya, dan itulah yang selalu coba aku lakukan. Saat orang bertanya, apa lagu yang paling kusuka di album ini, aku akan menjawab ‘Fall 2017’ karena aku merasa lagu ini benar-benar sejalan dengan perasaan yang ingin kutuangkan di dalamnya,” jawabnya.

Berbicara tentang fans, Alexander 23 tergolong musisi yang sangat menghargai kehadirannya. Dia bahkan mencoba untuk dapat berinteraksi secara personal dengan fans’nya. Dirinya ingin merobohkan tembok pembatas antara fans dan artis yang mereka idolakan, itulah kenapa Alexander 23 membuka banyak sekali channel untuk dapat berinteraksi, termasuk di dalamnya adalah DM Instagram, email newsletter, hingga channel Discord.

“Aku benar-benar menghargai kehadiran mereka dan aku ingin menunjukkannya dan membuat tidak seperti sebuah fandom belaka tapi aku ingin membuatnya seperti sebuah pertemanan, karena hal itu yang selalu ingin kulakukan. Aku berusaha meratakan tembok pembatas antara artis dan fan untuk lebih mengedepankan hubungan secara personal dengan mereka,” ungkap Alexander 23.

Simak obrolan lengkap Creativedisc dengan Alexander 23 lewat video di bawah ini:

Special thanks to Universal Music Indonesia.

dundhee
More from Creative Disc