luthfi
Sebelum menjadi sebuah grup musik yang utuh dengan vokalis dan gitaris grup asal Wellington, Selandia Baru bernama Drax Project dimulai dari pertemanan Shaan Singh yang meniup saksofon dan Matt Beachen yang menggebuk drum. Drax Project sendiri merupakan singkatan dari “drum” dan “sax”, dua alat musik yang mereka mainkan di sudut jalan Wellington sambil mengamen. Bagi mereka mengamen bukanlah sekedar untuk mencari uang makan tetapi sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan bermusik mereka di mata orang banyak dan menyiapkan mental mereka untuk tampil di hadapan orang.
“Ada kisah lucu waktu kami mengamen, ketika ada polisi lewat di hadapan kami yang sedang mengejar maling kami langsung memainkan “Smooth Criminal” dari Michael Jackson sebagai background kejar-kejaran antar polisi dan maling karena tema lagunya pas aja dengan kejadian itu.”, ungkap Shaan dan Matt sambil tertawa kencang.
Dari pengalaman mengamen tersebut mereka akhirnya bertemu Sam Thomson dan Ben O’Leary. Setelah sukses menjadi bintang lokal di Selandia Baru mereka akhirnya menemukan kepopuleran mereka lewat lagu kolaborasi bersama Hailee Steinfeld “Woke Up Late”, sebuah nomor pop yang dialiri dengan funk ringan yang cocok didengarkan sambil berjalan santai. Lagu “Woke Up Late” yang diambil dari kisah nyata ketika dompet salah satu anggota Drax Project hilang di tengah jalan. Lagu ini akhirnya membuka jalan mereka untuk menjadi artis pembuka di berbagai macam musisi papan atas mulai dari Camila Cabello sampai Ed Sheeran. “Waktu kami menjadi pembuka konser untuk Camila Cabello kami sempat grogi ketika bertemu dengan Camila di belakang panggung dan kami akhirnya banyak mengobrol bersama ibunya dia yang menemaninya kemana-mana”, ungkap mereka.
Simak wawancara seru Drax Project bersama CreativeDisc dimana mereka bercerita soal EP terbaru mereka “Diamonds” yang memiliki banyak unsur saksofon, pengalaman ngamen mereka, musik pop buat mereka, dan pengalaman seru mereka di belakang panggung bersama bintang besar melalui video di bawah ini:
