luthfi
Solois asal Hongkong XTIE terdengar berbeda daripada musisi Asia yang lain. Ia memainkan musik electropop dengan berbagai nuansa fiksi ilmiah dan fantasi di dalamnya. Salah satu buktinya adalah lewat single dia berjudul “Spaceship” dimana ia bercerita tentang makhluk alien yang kaget ketika mendatangi bumi untuk pertama kalinya. Alien tersebut melihat bumi sudah porak poranda, rusak secara lingkungan dan sudah hampir tidak layak huni. Namun dibalik kisah yang sangat surealis dan fantasi ini XTIE menyimpan kemarahan ke lagu ini yang sangat down to earth dan mungkin kita juga mengalaminya.
“Akhir-akhir ini memang dunia lagi sangat kacau terutama waktu pandemi lalu ada berita yang tidak mengenakkan datang dari mana-mana. Jujur aku merasa marah akan hal itu dan aku membayangkan ada sebuah pesawat luar angkasa yang membawaku untuk kabur dari bumi tempat aku tinggal. Aku sendiri jarang sekali membuat lagu yang sangat dekat dengan kejadian sosial sehari-hari tetapi untuk ini emosiku seolah meluap dan aku tumpahkan menjadi ‘Spaceship’”, ungkapnya ketika ditemui lewat Zoom.
Memilih jalur musik electro menjadi jalur musik utamanya ternyata datang dari hal yang tidak ia sengaja. Ia mengatakan bahwa lagu Cantonese pop yang ia dengarkan sejak kecil sampai remaja dan lagu bahasa Inggris yang ia dengarkan ketika remaja membuat khasanah musiknya berkembang sangat luas dan ia memilih jalur electropop karena ia ingin sekali menggabungkan dua musik yang ia suka dari kecil sampai sekarang.
Ia juga mengatakan bahwa ia merasa beruntung memilih jalur musik electropop karena saat ini di Hongkong skena electro sedang mengalami masa jayanya setelah terjangan pandemi menghadang dan berkembang jauh semakin lebih pesat dari sebelumnya.
“Sangat menarik karena skena electro underground di sini semakin naik malah ada banyak penyanyi yang dari skena underground ini tiba-tiba jadi bintang di Hongkong”, ungkapnya.
Simak wawancara CreativeDisc bersama XTIE dimana kami berbicara soal lagu terbarunya, kebisaan dia yang lain yaitu memproduseri lagu, pengaruh bermusiknya, skena electronic music di Hongkong, serta album favoritnya lewat video di bawah ini:
