Catching Up With Dayglow: Menjadi Lebih Ambisius dan Produktif di Album Ketiga

Oleh: luthfi - 20 Sep 2022

Ketika ditemui pertama kali oleh CreativeDisc pada bulan Agustus 2021, SloanChristian Struble atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Dayglow iaberbincang-bincang di studio rumahnya di Texas dan berbicara soal bagaimana iaterkenal melalui TikTok, tentang album perdananya yaitu “Fuzzybrain” dan jugaalbum keduanya yaitu “Harmony House”. Menurutnya, album keduanya ini mempunyaikonsep “sebuah soundtrack untuk acara sitkom 80’an yang tidak pernah ada”.

Setahunsetengah setelah “Harmony House” dirilis, ia langsung bersiap merilis albumketiganya berjudul “People in Motion” yang menurutnya akan jauh lebih danceabletapi bisa dibawakan secara live dengan gitar dan drum. “Aku gak tahusih kenapa jarak perilisan album kedua sama ketiga ini begitu cepat karena pasaku nyampe rumah dari tur panjang aku langsung membuat lagu lagi dan akhirnyamalah menjadi sebuah album. Jadi pas aku kena jet lag setelah kelilingdunia aku malah membuat musik. Aneh juga ya, aku benar-benar tidak bisaberhenti membuat musik jadi kaya semacam kutukan ya.”, ungkap Sloan ketikaditemui kedua kalinya melalui Zoom. 

Meskipun dibuat begitu cepat tetapi Sloan malahsemakin matang dan ambisius dalam bermusik. Dua lagu yang menjadi single sebelum“People in Motion” dirilis pada 7 Oktober 2022 berjudul “Then It All Goes Away”dan “Deep End” menunjukkan pendewasaan bermusik Sloan dari segala sisi. Dua singletersebut direkam begitu padat dan rapi, tidak ada lagi nuansa lo-fi yangterpancar di dua album sebelumnya. Dua single teaser tersebut bermainsangat smooth dan sleek tanpa melupakan unsur 80’an yang khas danmampu dibawakan dengan baik sebelumnya.

“Album ini memang terasa ambisius karena aku belajarbagaimana caranya untuk membuat album dance yang gak membosankan danitu-itu terus. Album ini punya tantangannya tersendiri karena bagaimana disetiap lagu punya musikalitas yang berbeda-beda tapi kalau didengarkan tetapsama dan tidak itu-itu lagi sound-nya”, ungkap Sloan ketika ditanyatentang apa yang membedakan album “People in Motion” dengan album sebelumnya.

Memang susah jika seseorang sudah mencintai apayang dia lakukan dan hal tersebut dirasakan oleh Sloan sendiri ketika membuatalbum ketiga ini dimana ia malah semakin produktif dan semakin kreatif dalamhal membuat karya baru di tengah jadwal manggung yang padat. “Aku bersyukurkarena aku menjadi musisi dan melakukan hal yang kusuka”, katanya.

Simak percakapan lanjutan Dayglow dengan CreativeDiscyang berbicara tentang apa yang berubah ketika ditemui pertama kali di Agustus2021, tur, keproduktifannya dalam membuat karya, album terbarunya, serta halyang membuat ia bersyukur menjadi musisi lewat video di bawah ini:


Thanks to Secret Signal

luthfi
More from Creative Disc