cung2
Lady Gaga terpaksa menghentikan konser terakhir “Chromatica Ball” di Miami, karena lokasi konser Stadion Hard Rock Miami, tiba-tiba diterjang badai petir tropis. Kejadian itu sesaat sebelum Lady Gaga menyanyikan lagu ‘Rain on Me’ dan encore ‘Hold My Hand’.
“Saya minta maaf karena kami tidak dapat menyelesaikannya, tetapi saya tidak ingin membahayakan hidup Anda dan saya tidak ingin membahayakan hidup kami,” kata Lady Gaga mengakhiri konsernya. Gaga menindaklanjuti dengan memposting video di Instagram. Sambil menangis, dia meminta maaf kepada para penggemarnya dan berkata, “Kami benar-benar berusaha untuk menyelesaikan pertunjukan malam ini di Miami”. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa sambaran petir menghantam terlalu dekat ke tanah, kepadanya, krunya, dan penggemarnya.
Meskipun lagu ‘Rain on Me’ bisa dinyanyikan di tengah hujan, tapi Lady Gaga lebih peduli dengan keselamatan fans, kru,terlebih dirinya. “Yang benar-benar saya inginkan adalah juga bertanggung jawab dan penuh kasih. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika sesuatu terjadi pada siapa pun di antara penonton, atau anggota kru saya, band saya ataupenari saya,” katanya di unggahan video Instagram.
"Petir tidak dapat diprediksi dan berubah dari waktu ke waktu," tulis penyanyi itu dalam caption Instagram lainnya.Meski fans akhirnya tidak bisa melihat konsernya secara full, tapi mereka menghormati ‘mother-monster’ yang benar-benar sebagai ‘ibu’ yang menjaga fans-fansnya. Lady Gaga berjanji, konser “Chromatica” ini tidak akan berakhir, karena Chromatica adalah tentang healing.
