Louis Tomlinson Perbanyak Eksperimen Genre Musik Lain di Album "Faith in the Future"

Oleh: cung2 - 16 Nov 2022

Album kedua Louis Tomlinson “Faith in theFuture”, sudah dirilis 11 November. Di album ini, kita bisa melihat dengan ‘lebihjelas’, siapa Louis Tomlinson sebenarnya.

Ya, setelah OneDirection, Louis mencobamenapaki genre crossover dance-pop di kolaborasi Steve Aoki dan Bebe Rexha ‘Backto You’. Sempat juga jadi sedikit nge-rock di album debutnya “Walls”. Pada saatitu, Louis masih membiarkan dirinya terjebak dalam pikiran yang berlebihantentang keaslian dan terasa kurang ‘original’. Untuk itu, di album kedua “Faithin the Future”, Louis merasa album ini lebih ‘Louis-banget’. “Faith In TheFuture”, menandai kebebasan, dan lebih lepas dan jelas. “Lagu-lagu yang ada dialbum ini, penciptanya malah ‘mengikuti hatiku secara musikal’, jadi terasalebih ‘original’,” kata Louis Tomlinson.


Jadi, jangan terkotak-kotakan musik rockseperti album debutnya. Justru di album “Faith in the Future”, Louis banyakbereksperimen dengan genre musik lain. Misalnya ‘All This Time’ yang mungkinterdengar seperti gabungan Phoenix dengan LCD Soundsystem, atau di lagu ‘Out ofMy System’ yang malah terdengar ala-ala Arctic Monkeys. Bahkan di lagu ‘She IsBeauty, We Are World Class’, Louis bernyanyi seperti Pet Shop Boys denganeuforia Ibiza, yang menghasilkan lagu yang luar biasa. 16 lagu yang ada,memperdengarkan Louis bereksplorasi genre dengan apik, tanpa kehilangan jatidiri.

Jadi, dibandingkan album “Walls” yangterdengar masih ‘labil’, justru di album “Faith in the Future” Louis Tomlinsonlebih yakin dan matang. Louis mampu beradaptasi, karena musik adalah prosesevolusi yang terus terjadi, dan album ini berada satu langkah di depan.

Dengarkan album "Faith In The Future" berikut ini:


cung2