Akhirnya Djakarta Warehouse Project 2022 Kembali Melantai di Arena Besar

Oleh: jeni - 20 Dec 2022

Setahun lalu saya mengungkapkan bahwa acara Djakarta Warehouse Project atau disingkat DWP tidak afdol jika hanya diselenggerakan lewat virtual (apalagi berbayar untuk menontonnya) karena sejatinya DWP selalu dikaitkan dengan hingar bingar musik EDM yang dibawakan lengkap dengan dentuman bass-nya yang bisa terdengar jauh sampai di luar venue. Setelah dua tahun acara ini diadakan via virtual akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia akhirnya acara paling hacep di Asia Tenggara ini kembali melantai di arena besar JIEXPO Kemayoran.

Seperti biasa penyelenggara acara Ismaya Live siap menggempur adrenalin penontonnya lewat sajian musik EDM dalam DWP 2022 yang diselenggarakan dari 9 – 11 Desember 2022. Pesta rave terbesar tahunan kali ini terbilang luar biasa karena kebanyakan penontonnya bukan dari negera sendiri tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan, Jepang bahkan sampai Jerman. Hal ini terjadi karena DWP sendiri memang menjadi satu-satunya acara rave party yang diselenggarakan di arena terbuka dengan kapasitas yang sangat luas di Asia. Panggung pun dibagi menjadi tiga dan yang paling utama tentu saja Garudaland Stage di mana laser, visual, dan audio yang bombastis disajikan dengan megah dan khas.

Beberapa penampil yang sangat berkesan pada tiga hari gelaran DWP 2022 di antaranya adalah:
1.     DJ Snake yang sukses membuat penontonnya melakukan olahraga kardio dan Zumba nonstop berkat musik moombathon dan etnik yang ia bawakan. Selama set-nya berlangsung, DJ Snake sempat mengundang pasangan baru Chelsea Islan dan Rob Clinton ke atas panggung.
2.    Chace, DJ asal Shanghai yang menggetarkan panggung kecil dengan nuansa acid house dan techno .
3.    Trio Weird Genius yang membuka penampilannya dengan lagu “Gurenge” milik LiSA dari anime Kimetsu no Yaiba yang membuat acara ini selama beberapa menit menjadi acara festival Jejepangan. Musisi tanah air ini juga memainkan lagu yang melambungkan nama mereka: LATHI.
4.    Hardwell yang memberikan tata panggung keren sambil memberikan MC di setiap 10 menit dengan Indonesia namun masih  berlogat Belanda yang kental. "Tidak mau pulang, tidak mau pulang" ujar Hardwell.
5.    Armin van Buuren yang mampu membawa penontonnya bernostalgia sambil berdansa gila berkat hantaman musik trance yang ia bawakan.
6.    Yellow Claw yang membawa berbagai musisi Indonesia ke atas panggung. Yellow Claw memang dikenal berteman baik dengan banyak musisi tanah air Weird Genius, Sara Fajira, dan Ramengvrl serta membawakan lagu wajib seluruh diskotik lokal untuk membuat pecah suasana yaitu “Til It hurts”.
7.    Zedd yang membuat orang bergoyang sambil berkaraoke massal berkat rentetan hits miliknya yang ia bawakan. Hingga tahun 2022 ini, Zedd masih tetap memainkan hits Titanium, lho!
8.    Martin Garrix yang menutup gelaran DWP 2022 dengan musik big room dan juga rentetan kembang api yang memanaskan suasana. Ia juga sempat mengundang Zedd untuk bergabung di set-nya dan menjadi klimaks gelaran 3 hari DWP.
9.    Yang terakhir, Madeon yang semua orang sepakat menjadi penampil terbaik sepanjang gelaran DWP 2022. Ia tampil secara live set dan tiak hanya bermain musik, tetapi juga bernyanyi dan berakting layaknya seorang pesulap.


Meski jumlah penonton yang hadir dibatasi maksimal 30.000 penonton setiap harinya, namun hal ini tidak mengubah suasana DWP seperti dulu. Tidak hanya menawarkan pertunjukan apik di panggung-panggung, DWP juga memberikan pengalaman festival musik yang lengkap. Pengunjung bisa berekspresi di booth-booth sponsor yang menyajikan berbagai permainan lengkap dengan merchandise dan hadiah yang menggiurkan.

Hari ketiga adalah hari paling rapat di gelaran DWP tahun ini. Bagaimana tidak, 2 DJ kenamaan dunia yang menjadi idola kaum muda: Zedd dan Martin Garrix, tampil menjadi penutup DWP yang semakin meriah dengan peluncuran kembang api.

Teks: Jeni & Luthfi

jeni