“Jadi ceritanya ide lagu ‘SWIPE’ sendiri datang ketika aku lagi mandi, terus aku buru-buru mandi sambil membuat beat lagu ini.”, cerita rapper asal negeri jiran ALYPH yang sedang naik daun di tiga negara dengan rumpun bahasa yang sama yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura berkat lagu “SWIPE”.
Layaknya Archimedes yang keluar dari bak mandi ketika dia menemukan sebuah ide cemerlang sewaktu mandi, ALYPH langsung cepat-cepat membuat beat dan komposisi untuk lagu “SWIPE”. Lagu ini sendiri ternyata mempunyai makna yang lebih dalam dari hanya sekedar lagu trap pengiring orang yang joget-joget di TikTok serta spoken word dari influencer Dato Seri Vida yang memberikan nuansa komikal di lagunya.
“Sebenarnya lagu ini bercerita tentang kebebasan untuk memilih sesuatu dalam hidup, di lagu ini aku ingin memberikan pesan bahwa kamu harus jujur dan bebas dalam memilih sesuatu yang baik dalam hidupmu kalau misalnya kamu suka kamu like kalau tidak ya kamu swipe”, ungkap ALYPH ketika ditanya soal makna dari lagu ini.
Sebelum populer dengan lagu “SWIPE”, ALYPH adalah nama yang populer di kalangan hip hop Malaysia berkat kemampuannya mencampurkan beat trap dan beat yang lagi happening di peta hip hop global dengan bahasa Melayu. Kepiawaiannya dia mencampurkan unsur yang sangat berbeda itu membuat namanya dikagumi di kancah hip hop Malaysia.
Ketika “SWIPE” naik dimana-mana ia malah tidak mau hanya dikenal sebagai seseorang rapper yang populer berkat satu lagu viral saja apalagi ia sudah membangun susah payah namanya di kalangan hip hop Singapura dan Malaysia dari tahun 2015. “Aku gak ada kepikiran kalau misalnya “SWIPE” ini harus viral karena lagu ini sendiri kubuat matang-matang dan tujuanku membuat ini juga agar bisa relate dengan siapapun yang mendengarnya. Malah pas “SWIPE” ramai di TikTok tim marketingku belum bikin rencana buat naikin lagi dan kewalahan nyusun strategi untuk lagu ini supaya bisa diperdengarkan di mana-mana.”, kata ALYPH.
Sebelum “SWIPE” ALYPH sudah susah payah membangun karirnya dari awalnya berkelakar sambil diiringi beat yang ia buat di kamar. Ia harus memutar karirnya ke Singapura dulu supaya namanya cepat naik, berpindah-pindah label dan membangun jaringan dengan rapper negara serumpun. Berkat ilmu jalanan yang ia dapatkan dengan memahami kultur musik tiga negara ALYPH menjadi semakin cerdik dalam membuat musik yang bisa diterima oleh warga di luar Malaysia dan kepopuleran “SWIPE” seperti sebuah hadiah dari buah kerja keras ALYPH yang sudah malang melintang di dunia hip hop selama lebih dari 6 tahun.
Simak wawancara eksklusif ALYPH dengan CreativeDisc selengkapnya dimana kami bercerita tentang lagu “SWIPE”, cerita dia menyeriusi karir rapper-nya, Star Wars, dan pengalaman dia keliling tiga negara demi membangun karirnya lewat video di bawah ini: