Creativedisc Exclusive Interview with Chuck Comeau from Simple Plan: Cinta Banget Dengan Indonesia

Oleh: welly - 21 Mar 2023

Tanggal 4 Maret 2023 kemarin merupakan hari bersejarah bagi Simple Plan dan Astronauts (fans Simple Plan), karena untuk pertama kalinya setelah hampir 10 tahun lamanya band ini manggung kembali di Indonesia. Tidak hanya 1 show saja, tapi Simple Plan sempat mengadakan 2 show di 2 kota yang berbeda yaitu Surabaya dan Jakarta. Kerinduan ini juga diungkapkan Pierre saat sedang menggung di Jakarta, tepatnya saat tampil di Everblast Festival 2023. Seminggu sebelum mereka manggung, Creativedisc diberikan kesempatan untuk bisa ngobrol bareng Chuck Comeau, drummer dari Simple Plan.

Bertemu secara daring, Chuck sepertinya sudah tidak sabar untuk kembali ke Indonesia karena saat menceritakan pengalamannya tampil di Indonesia, dia menceritakan dengan panjang dan penuh semangat. Dia bahkan mengingat saat-saat Simple Plan mengadakan konser pertama kali di Indonesia. “Kurasa itu di tahun 2004 atau 2005. Itu adalah kali pertama kami tampil di Indonesia. Kami tidak pernah menyangka akan punya fans sebanyak itu. Kami tidak hanya mengadakan konser, tapi kami juga mengadakan sesi tanda-tangan. Orang-orang bahkan ada yang mengejar kami sampai bandara. Itu terasa keren sekali,” ungkapnya.

“Kami sangat senang karena orang-orang Indonesia sangat welcome dan mereka suka sekali musik Rock, itulah salah satu hal yang keren. Bahkan, hingga sekarang, saat aku check di social media, kota terbesar yang jadi fans Simple Plan adalah Jakarta. Itulah kenapa Indonesia jadi salah satu tempat yang sangat special bagi kami,” lanjut Chuck berkisah. Jika dilihat dari data, kota Jakarta, Indonesia memang menjadi kota dengan pendengar Simple Plan terbanyak di Spotify, bahkan mengalahkan London, Mexico City, hingga Sydney.

Walau sudah hampir 10 tahun lamanya tidak manggung kembali di Indonesia, nyatanya band ini tergolong band yang cukup produktif. Di tahun 2022, Simple Plan baru saja merilis album “Harder Than It Looks” yang jika didengarkan, sangat terasa karakter lagu-lagu Simple Plan lawas di dalamnya. Tentang hal ini, Chuck mengatakan bahwa ide membuat album tersebut adalah untuk mencari apa yang mereka sukai untuk disinergikan dengan apa yang fans mereka apresiasi dan mengemasnya dengan format yang lebih modern.

Selain itu, kembali bersinarnya musik  pop punk lewat munculnya generasi-generasi baru yang menghadirkan musik pop punk versi mereka inilah yang juga memacu Simple Plan untuk membuat karya-karya yang terdengar fresh. “Kami menulis lagu bukan karena sebuah keharusan, tapi karena memang kami mencintainya. Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada menciptakan sebuah lagu pop punk terbaik menurut kami,” kata Chuck.

Adanya musisi baru yang menghadirkan pop punk versi mereka ini justru bukan menjadi kompetisi yang negatif bagi Simple Plan. Setidaknya itulah yang diungkap oleh Chuck. “Yang menurutku terasa keren, dan berbeda yaitu adanya band-band baru yang menciptakan standard baru (musik  pop punk). Jadi, yang dulunya mungkin mereka terinspirasi dari band-band seperti kami atau yang satu era dengan kami, kini Kamilah yang terinspirasi dari mereka untuk menciptakan lagu. Itu sedikit banyak memacu kami untuk membuat karya yang lebih baik dan menginspirasi kami untuk memberikan sentuhan baru pada musik kami,” kata Chuck.

Simak obrolan lengkap Creativedisc bersama Chuck Comeau lewat video di bawah ini:.



Thanks to Primus Live

welly
More from Creative Disc