GRAMMY mengumumkan tiga kategori baru, untuk perhelatan ke-66 yang akan diadakan tahun depan.
Kategori baru tersebut adalah: Best African Music Performance, Best Alternative Jazz Album, dan Best Pop Dance Recording.
Tentu hal ini sangat ditunggu-tunggu, terutama untuk penggiat musik Afrobeats yang sudah ada sejak lama, dan menjadi hits di beberapa waktu belakangan ini, berkat artis-artis seperti Burna Boy, dan Wizkid. Best African Music Performance meliputi rekaman-rekaman yang menggunakan ekspresi lokal yang unik dari berbagai belahan benua Afrika. Kategori ini tidak terbatas pada genre Afrobeat saja, namun juga, Afro-fusion, Afro Pop, Afrobeats, Alte, Amapiano, Bongo Flava, Genge, Kizomba, Chimurenga, High Life, Fuji, Kwassa, Ndombolo, Mapouka, Ghanaian Drill, Afro-House, South African Hip-Hop, dan Ethio Jazz.
Best Pop Dance Recording akan memberikan penghargaan untuk lagu yang menampilkan musik uptempo yang dance dengan pengaturan pop. Rekaman Pop Dance harus menampilkan ketukan ritmis yang kuat dan instrumen berbasis elektronik yang signifikan dengan penekanan pada penampilan vokal, melodi, dan hook. Perlu dicatat, ini tidak berlaku dalam remix, karena sudah ada kategorinya sendiri di Best Remixed Recording.
Best Alternative Jazz Album akan mengakui keunggulan artistik dalam album-album Alternative Jazz oleh individu, duo, dan kelompok/ensemble, dengan atau tanpa vokal.
Selain 3 kategori baru, kategori Producer Of The Year, Non-Classical dan Songwriter Of The Year, Non-Classical telah dipindahkan ke General Field. Ini memungkinkan semua pemilih GRAMMY untuk memberikan suara dalam kategori tersebut, dan tidak sesuai genre.