Foto: Sulinda Sumardi
David Foster. The man behind many hits we recognize to this day.
Rasanya sulit "menghindar" dari David Foster selama 5 dekade ke belakang. Berkarir mulai dari tahun 70-an hingga sekarang, musik David Foster sedikit banyak jadi bagian dari hidup kita.
Hal itu yang terasa saat menonton penampilan David Foster & friends "Hitman Asia Tour 2023" di SICC, 12 Agustus 2023. Nostalgia yang membawa kembali ke masa-masa indah dari setiap kenangan yang teruntai lewat lagu demi lagu yang dilantunkan.
Kali ini, David membawa teman-temannya dari beragam generasi. Mulai dari Peabo Bryson, Michael Bolton hingga Loren Allred, Raisa, Dira Sugandi dan Putri Ariani.
Hits demi hits ditampilkan, mulai dari 'St. Elmo's Fire', 'A Whole New World', 'Unbreak My Heart', sampai 'When A Man Loves A Woman' dan 'The Prayer'. Penampilan para vokalis juga layak diacungi jempol.
Loren Allred yang membuka penampilannya dengan ‘Never Enough’ yang sangat, sangat memukau. Kualitas vokalnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dilanjut dengan romantisme yang dihadirkan Peabo Bryson, peraih 2 kali Grammy Award legendaris yang membawakan ‘Mornin’ dan ‘If Ever You're In My Arms’ serta duetnya bersama Loren Allred di ‘A Whole New World’.
Selanjutnya, Dira Sugandi. Harus diakui, Dira jadi faktor "penyelamat" dari kekecewaan penonton atas absennya istri David Foster, Katherine McPhee malam itu. Meskipun Dira hanya tampil dengan ‘Power of Love’ dan medley lagu-lagu soundtrack film Bodyguard bersama Loren Allred, namun kualitas vokal yang top-notch dan emosi yang dibangun Dira di lagu yang dibawakannya menjadikan penampilannya malam itu tak terlupakan.
Putri Ariani, sensasi Golden Buzzer AGT (America's Got Talent) dari Tanah Air yang turut diboyong mengisi kekosongan istri David Foster yang harus kembali ke negaranya karena alasan keluarga. Putri memulai set-nya dengan solo piano ‘Sorry Seems To Be The Hardest Word’ dan duet mautnya bersama Peabo Bryson di ‘Beauty and the Beast’. Penampilannya tentu disambut meriah, mengingat popularitasnya yang kini sedang menanjak.
Berikutnya, performer tanah air favorit David Foster, Raisa, yang memberikan penampilan menawan di lagu ‘Unbreak My Heart’ dan single andalannya, ‘Bahasa Kalbu’.
Penampil terakhir adalah Michael Bolton. Vokalis veteran bersuara serak ini berhasil menyihir penonton dengan hitsnya, seperti ‘When A Man Loves A Woman’ dan ‘Said I Loved You But I Lied’. Duetnya dengan Raisa dalam ‘The Prayer’ menjadi duet yang kurang berhasil dibawakan (bagi saya). Kurang nge-blend.
Selain menampilkan lagu-lagunya lewat para performer, David juga sempat mengajak penonton berkaraoke "Hard To Say I'm Sorry" dan lagu soundtrack Karate Kid, "Glory Of Love", sambil curhat kalau dirinya "kesal" karena lagu tersebut kalah dari lagu "Take My Breath Away" milik Berlin yang jadi soundtrack Top Gun di Oscar 1986.
Overall, keseluruhan penampilan David Foster & friends jadi pengobat rindu akan hits lawas berkualitas yang everlasting dan tetap ada tempat di hati pendengarnya. Rasanya berapa kalipun David Foster & friends singgah di Jakarta maupun Indonesia, konsernya akan selalu dinanti penggemarnya.