Atraksi Terakhir Noah Sebelum Hiatus Di Circus Concerto dan Pentingnya Konser di Sore Hari

Oleh: luthfi - 14 Oct 2023

Foto: Sulinda Sumardi


Ketika band legendaris Indonesia Noah yang sekarang terdiri dari Ariel, Lukman, dan David akan hiatus pada tahun 2024 semua orang yang mendengarnya langsung kaget, tetapi di satu sisi ini merupakan hal yang cukup wajar karena band ini sudah bekerja keras dari tahun 2000 dan sudah melewati banyak drama dan bongkar pasang personil dalam karir mereka (bahkan sampai berganti nama). Sebelum mereka beristirahat untuk waktu yang lama mereka ingin tampil maksimal dan gila-gilaan, salah satu perwujudannya adalah dengan menjadi penampil di konser Circus Concerto yang menggabungkan berbagai macam atraksi akrobatik dari sirkus ke dalam sebuah konser musik buatan promotor New Live Entertainment.

Noah tampil pada tanggal 7 Oktober 2023 di JIEXPO Convention Centre & Theater dan membawakan empat belas lagu yang tentunya merupakan lagu hits semua. Konser dibuka dengan instrumental lagu “Di Atas Normal” dengan Ariel yang datang ke panggung dengan keadaan terbalik dari atas panggung persis seperti lirik lagunya “kaki di kepala, kepala di kaki”. Setelahnya, Noah membuka konser dengan lagu “Wanitaku” dan “Kukatakan Dengan Indah” sambil diiringi aksi akrobatik dari para pemain sirkus.

Ketika “Menghapus Jejakmu” dibawakan, Ariel langsung beralih peran menjadi pesulap dengan mendatangkan Bunga Citra Lestari dari sebuah boks yang awalnya kosong dan mereka berduet bersama. Setelah Noah membawakan “Walau Habis Terang” dan “Yang Terdalam”, Ariel langsung masuk ke sebuah kotak dimana ia terlihat seperti “dibelah” sambil menyanyikan lagu “Separuh Aku” yang persis seperti liriknya.

Saat “Hidup Untukmu Mati Tanpamu” dibawakan para pengisi orkestra yang ada di konser tersebut diangkat ke atas sambil diiringi pukauan penonton yang melihatnya. Di lagu terakhirnya “Topeng”, Ariel melakukan trik terakhirnya dimana sebelum lagu memasuki bagian terakhirnya ia disiram oleh tabung pemadam dan menghilang di atas panggung sebelum ia bernyanyi bagian terakhir “Topeng” di tengah penonton. Aksi terakhirnya itu sukses membuat decak kagum dan bingung para penontonnya karena para penonton sibuk mencari sumber suara vokal Ariel.

Sepertinya sebuah hal yang tepat jika salah satu penutup perjalanan Noah sebelum hiatus di Circus Concerto karena konser ini seolah memberikan pernyataan bahwa konser ini harus menjadi salah satu rangkaian penutup perjalanan Noah sebelum hiatus karena mereka harus melayani para penggemarnya dengan sajian tidak biasa dan tentunya harus diselipi dengan berbagai macam gimmick yang berkesan untuk para penggemarnya sehingga mereka mempunyai cerita yang bisa dibagikan kepada orang-orang untuk menjaga nama Noah tetap ada selama masa istirahatnya. Stamina dari Ariel di konser ini juga sedikit kendur karena ia harus melakukan berbagai macam atraksi akrobatik sambil bernyanyi yang tentunya menguras tenaga dan juga menjadi sebuah pertanda bahwa memang Noah harus beristirahat dulu karena faktor usia dan stamina.

Konser ini juga mempunyai format dua show dimana pertunjukan pertamanya dimulai di jam 4 sore dan selesai di jam 6 sore, sedangkan pertunjukan keduanya dimulai di jam 8 malam. Hal ini tentunya merupakan sebuah format yang menarik karena konser bisa selesai sebelum jam tengah malam dimana selepas konser para penontonnya masih bisa pulang dengan transportasi umum atau masih bisa mencari makan di area sekitar konser sambil memebicarakan penampilan yang mereka lihat. Sebuah hal yang bisa dicontoh oleh para pelaku konser di Indonesia agar para penontonnya juga bisa pulang dalam keadaan nyaman dan tidak perlu takut menunggu jam operasional transportasi umum berakhir atau menunggu antrian transportasi online yang terkadang membludak ketika konser selesai di tengah malam.

luthfi
More from Creative Disc