lauretha
Foto: Budi Susanto
Festival musik lintas genre besutan Plainsong Live yang digelar dua kali dalam setahun yakni Joyland Festival telah sukses dilaksanakan sejak tanggal 24 hingga 26 November 2023 di GBK Baseball Stadium Senayan Jakarta.
Hari pertama diliputi dengan cuaca yang terbilang buruk sejak siang hari hingga menjelang sore hari. Kondisi lokasi acara juga tak luput dari basahnya lahan rumput dan bercampur lumpur. Penonton haru mengantisipasi dengan gaya baju yang simpel dan sepatu/sandal yang tidak licin.
Meski ada sedikit rasa pesimis apakah acara dapat berjalan lancar, namun hal itu tidak terbukti. Penyelenggara Joyland tetap berusaha keras untuk melangsungkan acara saat hujan sudah tidak terlalu lebat dan para line up tetap bisa tampil dalam kondisi ini.
Hari pertama dibuka dengan penampilan Lomba Sihir yang selalu tampil atraktif dan dilanjut dengan David Bayu , ex-vokalis Naif yang membawakan beberapa lagu hits band terdahulunya seperti Di Mana Aku Di Sini, Benci Untuk Mencinta, Buta Hati, Deritaku, hingga Piknik ‘72.
Festival Joyland seperti biasa memiliki dua stage utama, Lilypad stage untuk penampil rising talents , White Peacock untuk area ramah anak dan keluarga dan Shroom Garden untuk penampil komika juga area Cinerillaz untuk menayangkan karya film underrated namun sangat layak ditonton.
Joyland selalu mengusung tema yang sama tiap penyelenggaraannya yakni sustainable and full of joy festival. Tahun ini pengadaan air minum gratis masih berlaku di Joyland dengan syarat membawa tumbler atau tempat minum pribadi dan segala macam botol plastik tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam lokasi acara.
Hari menjelang malam, dan area venue stage utama menjadi cukup berlumpur dan basah, namun penonton masih antusias untuk menantikan line up idola mereka seperti band Psychedelic dengan influence middle east, ALI tampil menghipnotis. Begitu juga dengan Kamaal Williams dan juga penampil seperti Benny Sings musisi indie asal Belanda yang pernah membuat project featuring bersama Rex Orange County yakni Living is Easy. Benny Sings tampil memukau dengan deretan karyanya seperti Not Enough, Big Brown Eyes, Pyjama’s dan tentu saja Loving is Easy.
Salah satu penampil yang cukup ditunggu oleh pecinta musik indie pop khas Joyland adalah Fazerdaze alias Amelia Rahayu Murray, gadis berdarah setengan Indonesia ini benar-benar memukau fans nya dan mengambil hati kebanyakan penggemar pria yang sangat terpesona dengan skill bermusiknya. Fazerdaze yang sebelumnya sudah pernah tampil di Indonesia pun merasa sangat terharu bisa kembali ke kampung halamannya dan menyelipkan rasa grogi sebelum tampil. Fazerdaze tampil dengan membawakan hitsnya Winter, Lucky Girl, bahkan lagu Shoulder ia gubah dengan bahasa Indonesia terasa sangat spesial di telinga penonton Joyland festival.
Malam semakin panjang, dan penampil Joyland tetap sigap menghibur penonton, sebut saja eaJ asal Korea dan fans yang cukup militan bernyanyi dan berteriak di depan panggung. Setelah eaJ menyelesaikan setlist lagunya, disusul penampilan D4vd yang viral di platform social media dengan lagunya Here With Me. Joyland cukup beruntung masih bisa menampilkan D4vd dalam keadaan sehat, karena setelahnya ia harus membatalkan shownya di beberapa negara atas kondisi kesehatannya yang kurang baik dan belum bisa tampil, disarankan untuk beristirahat.
Memasuki waktu pukul 23.00 WIB, Last Dinosaurs asal Australia tampil menghentak dan menghibur fans mereka dengan musiknya yang membuat mata tetap segar meski malam sudah larut. Sebut saja lagu-lagu seperti Afterlife, Italo Disco, Flying dan cover medley lagu Move Your Feet / Lady (Hear me tonight)/ Da Funk dibawakan dengan sangat meriah.
Setelah hati gembira melihat penampilan Last Dinosaurs, saatnya penonton menatap sepatunya atau Shoegazing dengan MEW. Band asal Denmark yang sangat dicintai fans Indonesia atau yang biasa disebut dengan Frengers pun tampil tepat tengah malam.
Band MEW yang digawangi oleh Jonas Bjerre (voc), Johan Wohlert (bass) dan Silas Utke Graae Jørgensen (drums) sudah dinanti kehadirannya setelah delapan tahun silam terakhir mengunjungi Jakarta.
Selalu memukau dengan tampilan visual yang disesuaikan dengan tiap lagu yang dibawakan, sukses membawa penonton masuk dalam dunia MEW yang selalu absurd namun adiktif. Jonas Bjerre, dkk membuka dengan rangkaian lagu yang sangat familiar di telinga fans mereka yakni Special dilanjut dengan The Zookeper’s Boy, Snow Brigade, She Spider, Introducing Palace Player, Apocalypso, The Wake of Your Life.
Sang vokalis yang selalu irit dalam membuka obrolan karena pribadinya yang cukup introvert dan misterius pun sempat menyapa fans “Hallo Jakarta, Terima Kasih”.
MEW secara eksklusif diundang ke Joyland festival langsung dari negara asal mereka dan tidak mampir ke negara lain manapun, jadi tentu saja penampilan mereka pun terasa sangat eksklusif.
Menutup Joyland dengan hits MEW yang membuat kami terharu seperti Am I Wry? No, 156 dan Comforting Sounds sebagai encore membuat malam ditutup dengan sempurna di Joyland hari pertama.
Terima kasih untuk music experience yang luar biasa kepada Joyland Festival. Stay tune untuk liputan hari 2 dan 3 Joyland festival hanya di Creativedisc.com
