Merilis album atau EP agar didengar jutaan orang adalah hal yang mudah, namun ketika satu single saja mendapat lebih dari tiga juta streaming dalam seminggu merupakan sesuatu yang luar biasa.
Hal inilah yang terjadi pada artis sekaligus produser multi-platinum yang berbasis di Toronto, elijah woods. Tahun lalu, ia merilis EP ketiganya, "bright orange everglow", berisi lagu hit '24/7, 365' yang melejit dengan iriknya yang lembut dan melodi yang menyenangkan. Dan kali ini, ia kembali dengan musik baru, 'losing a friend.'
Melalui single terbarunya, elijah woods bercerita tentang luka yang muncul ketika dia memutuskan hubungan dengan seseorang yang dia cintai. Meski berat, dirinya membuat segalanya tetap ringan dengan permainan piano yang cerah dan gitar akustik yang menenangkan.
“'losing a friend' ditulis melalui pengalaman yang sangat pribadi. Perkembangan dari piano ballad yang kecil dan intim menjadi outro yang penuh inspirasi rock merangkum cinta, kebingungan, kekecewaan, dan kesedihan. Lagu ini berbicara tentang akhir dari sebuah persahabatan dan rollercoaster emosional yang menyertainya," ungkap elijah woods.
Di sisi lain, ia juga akan menjadi musisi pembuka untuk tur Niall Horan di Jakarta pada 11 Mei dan tampil di Seoul Jazz Festival pada 31 Mei bersama artis seperti Jeremy Zucker dan JP Saxe. Lalu pada bulan Mei, penyanyi 30 tahun ini akan menyapa para penggemarnya di berbagai negara Asia dengan tiket yang terjual habis.