riadini
Sasha Alex Sloan baru saja merilis album ketiganya, "Me Again", pada 17 Mei kemarin dan sejauh ini merupakan karyanya yang paling pribadi dan bergema secara emosional.
Di masa lalu, penyanyi 29 tahun ini sengaja menghindari kesedihan melalui musiknya, namun "Me Again" justru dimanfaatkannya untuk menciptakan sesuatu yang jujur dan apa adanya.
Melalui 13 lagu, termasuk beberapa single yang telah dibagikan sebelumnya yakni 'Kids', 'Highlights', lagu utama 'Me Again', serta rilisan terbarunya, 'Cowboys Cry,' Sasha Alex Sloan mengatasi pergumulan batinnya, menyelami kegelisahan yang ia rasakan, meskipun ia meraih kesuksesan kritis dan komersial, mengakui beban masa lalunya saat belajar untuk tidak terlalu terbebani olehnya.
Penyani asal Boston tersebut menulis sebagian besar album hanya bersama sang suami, King Henry.
"Me Again memiliki arti dimana aku berada di tempat yang gelap dan aku tidak sabar untuk keluar dari situ. Saya pikir lagu itu benar-benar mewakili ruang kepala saya ketika saya membuat rekaman ini," ungkap pelantun 'Dancing With Your Ghost' tersebut dalam sebuah wawancara.
