The Drums Melunasi Hutang ke Penggemarnya di Indonesia Lewat Konser di Bengkel Space

Oleh: luthfi - 15 May 2024
The Drums Melunasi Hutang ke Penggemarnya di Indonesia Lewat Konser di Bengkel Space

Foto: Sulinda Sumardi

Sudah dua kali The Drums gagal tampil di Indonesia pasca penampilan perdana mereka di sini pada tahun 2011. Di tahun 2014 mereka gagal tampil karena tidak ingin berbagi panggung dengan band lainnya dan pada tahun 2019 kembali gagal tampil karena promotornya tidak bertanggung jawab.

Setelah menunggu selama 13 tahun akhirnya band yang isinya tinggal sang vokalis Jonathan Pierce ini kembali datang ke Indonesia dan tidak pakai acara batal. Dikarenakan The Drums dibawa oleh Plainsong Live yang sudah mempunyai portofolio mentereng dalam membawakan artis indie luar negeri. 

Konser The Drums sendiri berlangsung pada 9 Mei 2024 di Bengkel Space, Jakarta dan tentunya konser ini sudah dinantikan oleh penggemar The Drums setelah sekian lama. Terbukti dari banyaknya penonton hadir di Bengkel yang sudah siap berdendang dengan band yang populer di pecinta indie di tahun 2010-an dengan lagu ‘Let’s Go Surfing’ dan kembali populer di era sekarang lewat lagu ‘Money’ yang sempat viral di TikTok.

Tampil di jam delapan lewat sedikit, sang vokalis Jonathan atau yang biasa sering dipanggil Jonny langsung membuka penampilannya dengan lagu ‘Heart Basel’ dan ‘What You Were’. Pada lagu ‘Best Friend’, ‘Days’, ‘Book of Revelation’ dan ‘Let’s Go Surfing’ penonton langsung bergoyang bersama dan bernyanyi sekencang mungkin memenuhi permintaan dari Jonny yang ingin penontonnya bernyanyi sekencang mungkin karena ia sedang sakit selama empat hari terakhir. Meskipun dalam kondisi tidak prima, ia menjanjikan penampilan terbaiknya di Jakarta karena ia merasa ia harus melunasi hutangnya selama 13 tahun. Jonny mampu menutup rasa tidak enak badannya dengan memberikan penampilan yang flamboyan. 60% isi penampilan pada malam itu dipenuhi oleh karyanya dia di album kedua “Portamento” dan ia juga menyelipkan dua lagu di album terbarunya yang penuh dengan refleksi diri yaitu “Jonny”.

attachment
Setelah ‘Money’ sukses memecahkan suasana di Bengkel pada malam itu, ia bersama band-nya turun panggung terlebih dahulu membawakan dua lagu penutup “I Don’t Know How to Love” dan “I Want It All” sebelum akhirnya mereka menyelesaikan konsernya dengan membawakan total 16 lagu. Ternyata, mereka berencana untuk memainkan 19 lagu tetapi tiga lagu yang direncanakan untuk dibawa seperti ‘Are U Fucked’, ‘Obvious’ dan ‘Me and the Moon’ tidak jadi dibawakan.

Ada beberapa hal yang agak aneh dari penampilan The Drums pada malam itu yang pertama adalah hampir semua beat lagu yang mereka bawakan cenderung lebih cepat dan lebih kasar dibandingkan dengan versi aslinya sehingga di beberapa titik audio dari konser ini terdengar overblown. Penempatan setlist dari mereka juga dirasa cukup aneh karena dua lagu populer mereka ‘Let’s Go Surfing’ dan ‘Money’ tidak didaulat menjadi penutup konser dan membuat akhiran konser menjadi anti klimaks.

Terlepas dari dua hal tersebut setidaknya The Drums berhasil melunasi hutang penampilan mereka di Jakarta setelah sekian lama dan untuk konser yang memang terkesan menjadi pelunas hutang ini, mereka membawakannya dengan cukup baik dengan tambahan bumbu nostalgia di dalamnya.
attachment

luthfi