riadini
Ashe resmi merilis album studio ketiganya, “Willson” pada Jumat 6 September kemarin.
Dua hari sebelum peluncuran album, penyanyi asal Amerika tersebut melepas single pra-rilis keempat sekaligus terakhir yang berjudul 'Ashe'.
Album baru berisi 12 lagu ini merupakan rilisan pertamanya sebagai artis independen dan merupakan LP pertama dalam dua tahun. Tiga judul album milik pelantun tembang 'Running Out Of Time' ini, termasuk album baru, diberi nama sesuai nama aslinya, Ashlyn Rae Willson, yakni Album debut “Ashlyn”, album kedua “Rae” dan album ketiga “Willson”. Ashe membuat album barunya setelah mengambil jeda karena kesehatan mental.
Ashe berkata tentang album tersebut, “Setelah beberapa tahun yang penuh badai, saya kelelahan dan ingin keluar dari karir saya. Saya jatuh cinta dan pindah kembali ke Nashville, tetapi musik dan nyanyian terasa hampa dan sedih. Saya tidak ingin melihat siapa pun atau siapa pun melihat saya. Kali ini musim panas lalu di Nashville, saya mulai menulis lagi. Saya melangkah dengan sangat ringan. Merahasiakannya dan menggunakannya sebagai cara untuk memahami beberapa tahun terakhir secara pribadi. Saya meluangkan waktu dan berhati-hati dalam membagikan musik. Saya tidak ingin tautan dikirimkan. Semuanya terasa rapuh. Jika sudah siap, saya menunjukkan musiknya kepada orang-orang yang saya percayai di ruang tamu saya. Apa yang bisa saya katakan, dan saya syukuri, adalah ini: di antara banyak perubahan, saya sekarang adalah artis independen dan akan merilis album independen pertama saya, Willson.”
