welly
Teks: Tristin Hartono
Setelah lima tahun sejak merilis album ‘i,i’ pada 2019, Bon Iver akhirnya kembali dengan proyek terbarunya, sebuah EP berjudul ‘Sable,’. Para penggemar akhirnya bisa kembali menikmati lantunan pilu dan introspektif khas Justin Vernon. Meski terpaut 5 tahun dari album terakhir, Vernon tetap aktif di dunia musik dengan berkolaborasi bersama musisi seperti Taylor Swift (dalam album ‘folklore’ dan ‘evermore’) serta Charli XCX dalam lagu ‘I Think About It All the Time’.
Project ini dibuka oleh ‘S P E Y S I D E’, yang dirilis pada 20 September lalu. Album 'SABLE,' sendiri membawa vibe seputar kehilangan, rasa bersalah, dan penyesalan. Ditambah vokal khas Justin Vernon yang introspektif dan remorseful, EP ini menghadirkan suasana yang sangat pilu dan menyentuh.
Dalam albumnya kali ini, Bon Iver masih menyertakan tanda baca koma, simbol khas yang digunakannya untuk mewakili beragam makna, seperti dalam ‘For Emma, Forever Ago’, ‘Bon Iver, Bon Iver’, ‘22, A Million’ hingga ‘i,i’. Di samping itu, Justin Vernon juga masih membumbui lirik lagu dari kisah personalnya. Misalnya di track terakhir, ‘AWARDS SEASON’, yang membawa makna sebuah kesadaran, bahwa ternyata kita bisa lebih kuat daripada ekspektasi sendiri. Cukup pas untuk melawan kritik terhadap diri sendiri, ‘kan?
Meski durasinya hanya belasan menit, namun ‘SABLE,’ mampu membawa value yang lebih dalam dan luas, yang secara humble memamerkan hasil perkembangan Justin Vernon, dibanding album pertamanya, ‘For Emma, Forever Ago’, yang dirilis sekitar 17 tahun lalu. Alhasil, suasana melankolis dan emosional, lengkap dengan kedalaman dan variasi musik yang luar biasa nggak hanya jadi ‘hiasan’ aja, tapi benar-benar bisa menangkap sisi meaningful musik Bon Iver.
Kira-kira, kamu mau nonton nggak nih kalau Bon Iver ke Jakarta lagi? Sambil delulu dan menunggu, sembari kita mainkan ‘SABLE,’ dulu, yuk!
