Instagram: @achmadbaqas
Mudah untuk melihat kebangkitan Ariana Grande sebagai salah satu bintang pop terbesar abad ke-21 sebagai kisah sukses klasik dalam bisnis musik. Meskipun tampak sebagai penerima manfaat dari jalur industri, perjalanan kariernya ternyata lebih kompleks.
Selama satu dekade terakhir, Grande telah menciptakan lagu-lagu hit yang bertahan di tengah perubahan lanskap musik dan mengatasi berbagai kesulitan, menjadikannya ikon sejati berkat bakatnya yang luar biasa.
Lahir di Boca Raton, Florida, Grande memulai karier musiknya pada usia delapan tahun dengan tampil di kapal pesiar dan acara olahraga. Pada usia 13 tahun, ia mendapatkan peran profesional pertamanya di Broadway dalam musikal 13. Popularitasnya semakin meningkat saat ia berperan sebagai Cat Valentine dalam serial Victorious di Nickelodeon, di mana kemampuan vokalnya yang mengesankan menarik perhatian banyak penggemar.
Peralihan ke Musik Pop
Setelah debut dengan lagu 'Put Your Hearts Up' yang kurang berhasil, Grande beralih ke gaya R&B yang lebih sesuai dengan kepribadiannya. Lagu 'The Way,' yang menampilkan Mac Miller, menjadi titik balik yang menempatkannya di jalur yang benar. Album debutnya, Yours Truly, mengukuhkan posisinya di industri musik dengan hits yang menonjol.
Dominasi di Tahun 2014
Tahun 2014 menjadi tonggak penting bagi Grande. Ia menghiasi sampul majalah besar dan lagu-lagunya seperti 'Problem dan 'Bang Bang' mendominasi tangga lagu. Grande menjadi wanita kedua yang mempertahankan tiga lagu di 10 besar Hot 100, mengukuhkan statusnya sebagai bintang pop terkemuka.
Album "Dangerous Woman" dan Tragedi Manchester
Pada tahun 2016, Grande menghadapi tantangan baru dengan album Dangerous Woman. Meskipun mendapatkan beberapa kritik positif, album ini gagal mencapai posisi teratas di Billboard 200. Namun, Grande terus menunjukkan keberanian dan kekuatannya, tampil di acara TV dan mempersembahkan penampilan luar biasa.
Tragedi terbesar dalam hidupnya terjadi pada 22 Mei 2017, ketika serangan teroris di Manchester Arena menewaskan 22 orang setelah konsernya. Meskipun Grande lolos tanpa cedera fisik, ia mengalami trauma emosional yang mendalam. Dia kemudian menyelenggarakan acara amal One Love Manchester untuk menghormati para korban, mengumpulkan lebih dari $13 juta untuk bantuan.
Kebangkitan dengan 'No Tears Left To Cry'
Setelah semua kesedihan itu, lagu 'No Tears Left To Cry' muncul sebagai titik balik dalam karier Grande. Dalam lagu ini, ia mengatur ulang narasi, mengakui kengerian yang telah dilaluinya dan para penggemarnya, sambil berjanji untuk terus maju dengan optimisme. Album berikutnya, Sweetener, menunjukkan evolusi artistik dan pribadi yang mendalam, di mana Grande merangkul sisi rentan dirinya.
Menyelaraskan Dua Identitas
Namun muncul pertanyaan dari pergeseran Sweetener — bisakah Ariana Grande, Serious Artist hidup berdampingan dengan Ariana Grande, Cultural Phenomenon? Dalam waktu empat bulan setelah album dirilis, jawaban tersebut muncul dalam bentuk single 'Thank U, Next,' respons nakal Grande terhadap badai media seputar perpisahannya dengan Davidson dan kematian mantan pacar sekaligus kolaboratornya, Mac Miller. Dengan cekatan, Grande menapaki garis antara era blockbuster dan kejujuran emosionalnya yang baru ditemukan.
Dominasi di Era Streaming
Lagu 'Thank U, Next' debut di No. 1 di Hot 100, menjadi yang pertama dalam kariernya, dan diikuti oleh '7 Rings' yang segera membuatnya mendapatkan No. 1 kedua. Album "Thank U, Next" membuatnya mengalahkan rekor Cardi B untuk hit top 40 terbanyak oleh seorang artis wanita. Grande bahkan menjadi artis solo pertama dalam sejarah Hot 100 yang secara bersamaan menempati posisi No. 1, 2, dan 3. Dengan 'Thank U, Next,' ia juga memecahkan rekor streaming Ed Sheeran untuk album pop terbanyak dalam seminggu.
Menghadapi Pandemi dan Kolaborasi
Pandemi global tidak menghentikan Grande untuk menguasai dunia budaya. Kolaborasi dengan Justin Bieber dalam lagu 'Stuck With U' dan Lady Gaga di 'Rain on Me' membawanya kembali ke puncak tangga lagu. Meskipun album keenamnya, Positions, tidak memenuhi ekspektasi kritikus, ia tetap membawa album tersebut ke puncak Billboard 200 dan Hot 100.
Konsistensi dan Evolusi
Saat ini, meskipun kekuatan komersialnya telah memudar dari puncaknya pada tahun 2019-2020, Grande telah menemukan tingkat konsistensi di antara kepopulerannya di dunia budaya. Album Eternal Sunshine, yang menggambarkan jebakan citra publik, melahirkan hit No. 1 lainnya dan mencapai puncak Billboard 200. Ketika Grande bersiap untuk memerankan Glinda dalam adaptasi film Wicked, ia kembali ke akar teaternya.
Kesimpulan
Telusuri alur cerita ini dari awal hingga akhir, dan Anda akan menyaksikan sesuatu yang menarik: seorang wanita muda yang berhasil mengubah rasa sakitnya menjadi kemakmuran dan menciptakan model sukses yang mendobrak batasan.
Karier Grande telah menguntungkan penyanyi pop baru seperti Sabrina Carpenter dan Tate McRae, yang mengikuti jejak strategi berfokus pada streaming dan suara pop-R&B yang melodius. Ariana Grande telah mengubah cara musik pop dipersepsikan dan dinikmati, meninggalkan jejak yang akan selalu disyukuri oleh generasi penggemar dan artis baru.