FireHouse Live in Jakarta : Era Baru Bersama Nate Peck Sukses Mengguncang Penonton

Oleh: budi-susanto - 24 Oct 2024
FireHouse Live in Jakarta : Era Baru Bersama Nate Peck Sukses Mengguncang Penonton

Firehouse, Group Rock legendaris tahun 90an yang dulu namanya meroket lewat lagu-lagu Rock Ballad seperti “When I look Into Eyes”, “Love of Lifetime”, dan “I Live my life for you” kembali menyambangi Jakarta untuk yang kesekian kali nya pada 18 Oktober 2024 yang lalu. Selain tampil di Jakarta, Firehouse juga tampil di Trans Luxury Hall Bandung keesokan hari nya serta terakhir di Surabaya tanggal 20 Oktober 2024 di Ciputra Hall.

Promotor Color Asia Live sukses menggelar konser Firehouse di The Kasablanka Hall, Jakarta pada Jumat malam, 18 Oktober 2024. The Kasablanka Hall menjadi saksi era baru Firehouse setelah ditinggal oleh Vokalis terdahulu CJ. Snare yang meninggal dunia 5 April 2024 karena serangan jantung, CJ. Snare bertahun-tahun diketahui juga berjuang melawan kanker yang dideritanya. Vokalis baru yang didapuk menjadi vokalis pengganti CJ. Snare adalah Nate Peck yang bergabung sejak May 2024. Nate Peck adalah penerima Golden Ticket pada perhelatan American Idol Season 21 (2023) ketika Audisi di Nashville, USA. Untuk posisi lain di dalam Firehouse, tidak ada perubahan. Grup Rock asal Richmond Virginia yang berdiri tahun 1984 ini masih beranggotakan Michael Foster (Drums), Bill Leverty (Gitar) dan Perry Richardson (bassist). Kedatangan Firehouse ke Indonesia yang terakhir tercatat pada tahun 2015, dimana saat itu Firehouse tampil di Kukar Rocking Festival, di Kutai Kertanegara. Kalimantan Timur.
attachment

Firehouse membuka konsernya malam itu dengan “Rock You Tonight” dari album Hold Your Fire (1992), "Indonesia, apa kabar?" Ujar Nate Peck berteriak membuka penampilan mereka malam itu.

Berturut-turut, FireHouse menyanyikan tembang-tembang lawas yaitu “All She Wrote”, “Shake & Tumble” dan “Oughta Be A Law”. Pada saat lagu “When I Look Into Your Eyes” dibawakan, terciptalah koor massal dari penonton yang hadir malam itu di The Kasablanka Hall. Penonton tentunya sangat hapal sekali dengan salah satu lagu Rock Ballad yang menjadi hits di era 90an tersebut.

Michael Foster sang drummer juga sempat menunjukkan aksinya dengan memainkan drum solo setelah lagu “When I Look Into Your Eyes” tersebut.
attachment

Sebelum lagu berikutnya dibawakan Bill Leverty sempat bercerita bahwa lagu yang akan mereka bawakan ini adalah lagu kesukaan mendiang CJ. Snare. “Kami sungguh sangat kehilangan dia”, tutur gitaris berusia 57 Tahun ini. Lagu itu adalah “Home is Where The Heart Is”. Pada saat lagu ini dimainkan layer LED besar di panggung menayangkan footage-footage dari konser-konser Firehouse di era CJ. Snare sekitar tahun 90an dan 2000an. Juga ada satu bagian dimana ada footage ketika CJ. Snare menyanyikan potongan lagu tersebut di Jepang. Penonton terpaku menyaksikan scene tersebut.

Neck Peck tentu saja menjadi pusat perhatian dari pertunjukan malam itu. Hal ini tidak terlepas karena perannya sebagai vokalis yang menggantikan CJ Snare. Penggemar Firehouse sangat berekspektasi Nate Peck sukses menggantikan peran CJ Snare di atas panggung. Pada akhirnya, ekspektasi itu dijawab tuntas oleh Nate Peck. Penampilannya cukup memuaskan penonton. Dia membawakan semua lagu dalam setlist malam itu dengan baik dan tanpa banyak berimprovisasi. Jadi, Nate Peck menirukan CJ Snare dalam menyanyikan lagu-lagu tersebut sehingga tidak ada perbedaan ketika CJ Snare yang menyanyikan ataupun Nate Peck yang menyanyikan. Warna dan range vokal Nate Peck juga mirip dengan mendiang CJ. Snare.
attachment

Selanjutnya, FireHouse memainkan lagu-lagu  “Don't Walk Away”, “Haywire”, “Overnight Sensation”, “You Are My Religion”, “Here For You”, “Love of A Lifetime” dan “Reach For The Sky”. Setelah “Reach For The Sky”, semua personil Firehouse sempat menghilang beberapa menit ke belakang panggung untuk “menarik nafas” sebelum menyudahi penampilan.

FireHouse menutup konser malam itu dengan manis. Dua lagu hits “I Live My Life For You” dan “Don't Treat Me Bad” dibawakan sebagai lagu pamungkas. Setelah mengucapkan terima kasih dan appresiasi nya, Bill Leverty dan kawan-kawan pamit undur diri.


Text & Photos by BUDI SUSANTO

budi-susanto