Jenius! Lagu Hit Rihanna 'SOS' Menyimpan Rahasia Judul Lagu Tahun 80-an: Ada Michael Jackson!

Oleh: Achmad Bagas - 18 Oct 2024

Evan "Kidd" Bogart, penulis lagu peraih Grammy, baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik tentang lagu hit Rihanna 'SOS' yang dirilis pada 2006. Dalam wawancara podcast "Behind the Wall" pada 11 Oktober, Bogart menceritakan bahwa lagu tersebut menyembunyikan beberapa referensi lagu-lagu populer era 1980-an.

Bogart, yang memulai karirnya di Interscope Records, mengakui bahwa "SOS" adalah salah satu lagu pop pertama yang ia tulis. Dengan latar belakang menulis lagu rap, ia menggunakan instingnya dalam menciptakan lagu ini. "Jika Anda melihat bait-baitnya, lagu-lagu itu dibuat dengan banyak permainan kata yang cerdas dan skema rima internal — seperti yang dilakukan seorang rapper," jelasnya.

Begini liriknya:

Take on me (a-ha), you know inside you feel it right/Take me on, I could just die up in your arms tonight/I melt with you, you got me head over heels/Boy, you keep me hangin’ on, the way you make me feel.

Yang menarik, Bogart mengungkapkan bahwa seluruh bait kedua 'SOS' sebenarnya terdiri dari judul-judul lagu tahun 80-an yang dirangkai menjadi kalimat. Ia sengaja melakukannya sebagai sentuhan kreatif. Beberapa referensi yang dapat ditemukan antara lain lagu-lagu dari 'Take on Me' dari A-ha, '(I Just) Died in Your Arms' oleh Cutting Crew, 'Head Over Heels' dari Tears for Fears, 'You Keep Me Hanging On' oleh Kim Wilde, dan The Way You Mkae Me Feel' dari Michael Jackson.

Selain itu, "SOS" juga menampilkan sampel dari lagu "Tainted Love" yang populer di tahun 1981. Ed Cobb, penulis lagu asli "Tainted Love", bahkan mendapat kredit sebagai penulis dalam "SOS".

"SOS" menjadi lagu pertama Rihanna yang berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu ini merupakan bagian dari album studio kedua Rihanna, 'A Girl Like Me,' yang juga memuat hit lainnya seperti 'Unfaithful' dan 'Break It Off' yang berkolaborasi dengan Sean Paul.

Pengungkapan Bogart ini memberikan perspektif baru bagi para penggemar musik, menunjukkan bagaimana sebuah hit kontemporer bisa terinspirasi dan menghormati warisan musik era sebelumnya.