Achmad Bagas
Instagram: @achmadbaqas
Instagram: @achmadbaqas
Dalam sebuah perpaduan musik yang menarik, band indie-rock ternama asal Australia, Last Dinosaurs, telah berkolaborasi dengan band indie rock Indonesia, Grrrl Gang, untuk menciptakan 'Eleven (Alternate Version).'
Kolaborasi ini menghadirkan interpretasi ulang dari salah satu lagu favorit penggemar Last Dinosaurs dari album "Yumeno Garden',"memberikan nafas baru pada lagu yang telah menjadi bagian penting dari penampilan live mereka.
Lagu asli 'Eleven' terinspirasi oleh penampilan "The Strokes di Splendour In The Grass" tahun 2016, menandai upaya pertama vokalis Sean Caskey dalam menulis solo gitar. Lagu ini telah berhasil meraih lebih dari 16 juta streams di Spotify, memantapkan posisinya dalam repertoar band.
Dalam versi alternatif ini, Grrrl Gang membawa perspektif segar, memadukan elemen indie rock klasik era 90-an dengan lirik dalam Bahasa Indonesia. Kolaborasi ini juga menjadi tonggak penting bagi Grrrl Gang, karena merupakan kali pertama mereka menulis lirik dalam bahasa ibu mereka.
Angee, vokalis utama Grrrl Gang, mengungkapkan antusiasmenya tentang proyek ini: "Ketika mendapatkan ajakan untuk berkolaborasi ini, kami semua sangat bersemangat. Terutama untukku karena lagu ini merupakan lagu yang sering aku dengarkan dengan adikku setiap kali kita sedang berada di ruang tamu, jadi menyanyikan lagu ini rasanya sudah sangat tidak asing."
Dia menambahkan, "Kami melihat kolaborasi ini juga pastinya sebagai kesempatan untuk memberikan makna baru pada lagu ini sekaligus juga mendorong kami untuk bisa keluar dari zona nyaman kita. Meskipun terkadang aku merasa canggung ketika menggunakan Bahasa Indonesia, aku berharap versi ini bisa sampai ke telinga pendengar baru dan juga penggemar Last Dinosaurs, baik yang lama maupun yang baru. Kami harap kalian bisa menikmati versi alternatif ini."
Last Dinosaurs juga berbagi pandangan mereka: "Indonesia selalu menjadi tempat yang istimewa bagi kami. Setiap kali kami ke sana, kami selalu mendapatkan energi yang luar biasa setiap kali kami manggung. Menemukan energi yang sama itu dalam Grrrl Gang adalah alasan utama kami mengajak mereka berkolaborasi. Mereka memiliki musik dan juga estetik yang sejalan dengan 'Eleven', dan kami tidak bisa membayangkan kolaborator yang lebih sempurna dari mereka."
Kolaborasi ini menjadi pembuka dari rangkaian versi alternatif lagu-lagu "Yumeno Garden" yang akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan dengan berbagai kolaborator menarik. Selain itu, Last Dinosaurs juga akan menggelar tur di Asia mulai akhir Oktober hingga Desember 2024, dengan jadwal penampilan di Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Meskipun berasal dari Australia, Last Dinosaurs menganggap diri mereka sebagai band global. Beranggotakan kakak beradik Lachlan dan Sean Caskey, serta Michael Sloane, band ini telah tampil dalam berbagai konser dan festival yang tiketnya terjual habis di Inggris, Eropa, Asia Tenggara, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Album-album mereka, termasuk 'In a Million Years', 'Wellness', 'Yumeno Garden', dan 'From Mexico with Love', telah mengantarkan mereka ke pengakuan internasional.
Pada tahun 2024, Last Dinosaurs meluncurkan 'KYORYU', album baru yang disertai dengan rilis komik manga, menunjukkan pendekatan inovatif mereka terhadap musik dan bercerita.
Terbentuk pada tahun 2016 di Yogyakarta, Indonesia, Grrrl Gang dengan cepat menjadi band yang ramai dibicarakan di skena indie. Dikenal dengan lagu-lagu catchy dan penampilan live yang energetik, trio yang terdiri dari Angeeta Sentana, Akbar Rumandung, dan Edo Alventa telah membuat gebrakan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.
Musik mereka, yang menyentuh tema-tema seperti feminisme, kesehatan mental, dan hubungan percintaan yang tulus, telah sangat beresonansi dengan pendengar muda. Meskipun relatif baru di skena musik, Grrrl Gang telah mencapai tonggak mengesankan, termasuk tampil di festival-festival besar dan acara internasional seperti SXSW.
Kolaborasi antara Last Dinosaurs dan Grrrl Gang ini merepresentasikan persilangan talenta indie rock lintas benua yang menarik, menjanjikan pengalaman musikal yang segar dan menggairahkan bagi para penggemar.
Dengarkan kolaborasi Indie Rock kedua band tersebut di bawah ini!
