Instagram: @achmadbaqas
Superstar pop global Olivia Rodrigo membuktikan dominasinya di industri musik dengan kesuksesan fenomenal "GUTS World Tour" yang baru saja berakhir. Penyanyi peraih multi-platinum ini berhasil mengumpulkan pendapatan fantastis sebesar $184,6 juta (sekitar Rp 2,9 triliun) dari penjualan lebih dari 1,4 juta tiket di empat benua, menurut data Billboard Boxscore.
Perjalanan spektakuler yang dimulai di Palm Desert, California ini menandai transformasi luar biasa Rodrigo dari penampil teater menjadi bintang arena internasional dalam waktu kurang dari setahun.
Kesuksesan tur dunia ini tak lepas dari momentum album "GUTS" yang dirilis tahun lalu, didahului single 'Vampire' yang mendapatkan nominasi Grammy dan menduduki puncak Billboard Hot 100 selama dua minggu berturut-turut. Album tersebut juga mencatatkan prestasi membanggakan dengan debut di posisi pertama Billboard 200 dan berhasil menempatkan seluruh lagu dalam daftar Hot 100.
Perjalanan "GUTS World Tour" mengalami peningkatan dramatis sejak pembukaan pertamanya. Dari penampilan perdana di Acrisure Arena yang menjual 9.998 tiket, Rodrigo kemudian mencapai puncak kesuksesan di Madison Square Garden, New York, dengan pendapatan mencapai $10 juta dari 57.900 tiket dalam empat pertunjukan berturut-turut pada 5-9 April.
Namun, kejutan terbesar datang dari benua Asia. Penampilan Rodrigo di Philippine Arena, Manila, pada 5 Oktober menjadi pertunjukan tunggal terlaris dalam kariernya, meraup $1,2 juta dari 48.800 tiket.
Yang lebih mengesankan, artis berdarah Filipina-Amerika ini sengaja menetapkan harga tiket terjangkau sebesar $25,04 USD di Manila - jauh di bawah rata-rata tur sebesar $128,81 - dengan seluruh keuntungan bersih disumbangkan ke organisasi amal Jhpiego melalui 'Fund 4 Good.'
Dibandingkan dengan Sour Tour sebelumnya, "GUTS World Tour" menunjukkan pertumbuhan signifikan. Rata-rata penonton meningkat 173% menjadi 15.084 per pertunjukan, sementara pendapatan kotor rata-rata melonjak 369% menjadi $1,9 juta. Jangkauan geografis juga meluas drastis, dengan total 95 pertunjukan tersebar di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia.
Pencapaian ini semakin istimewa mengingat usia Rodrigo yang baru 21 tahun. "GUTS World Tour" tercatat sebagai tur terlaris untuk artis seusianya dalam satu dekade terakhir, sejak kesuksesan One Direction dengan "Where We Are Tour" pada 2014. Lebih dari itu, turnya kini masuk dalam jajaran 10 tur pop terbesar dekade ini, bersanding dengan nama-nama besar seperti Harry Styles dan Madonna.
Dampak "GUTS World Tour" melampaui angka-angka mengagumkan tersebut. Melalui 'Fund 4 Good,' Rodrigo aktif berkolaborasi dengan berbagai organisasi seperti HeadCount dan National Network of Abortion Funds.
Tur ini juga menjadi panggung yang membantu melambungkan karier Chappell Roan, yang awalnya sebagai pembuka pertunjukan hingga akhirnya tampil sebagai bintang tamu spesial.
Melihat kesuksesan ini, manajer bersama Zack Morgenroth mengungkapkan kepada Billboard bahwa menurut promotor Live Nation, Rodrigo memiliki potensi untuk menggelar konser di venue yang lebih besar seperti stadion. Keberhasilan menjual hampir 50.000 tiket di Manila, bahkan dengan harga terjangkau, menjadi bukti nyata potensi tersebut.