Taylor Swift resmi menjadi musisi perempuan terkaya di dunia seperti yang dilaporkan Forbes, dengan perkiraan kekayaan bersih $1,6 miliar (sekitar 25,1 triliun Rp).
Di awal 2024, penyanyi 34 tahun ini muncul dalam daftar miliarder tahunan Forbes untuk pertama kalinya, dan kemarin, 5 Oktober, mereka memperbarui kekayaan bersihnya untuk mencerminkan pertumbuhannya di tengah 'Eras Tour' yang sedang berlangsung dan popularitas katalognya yang terus berlanjut.
Menurut publikasi, Taylor Swift kini menduduki puncak daftar musisi perempuan terkaya, melampaui Rihanna yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih $1,4 miliar (sekitar 21,9 triliun Rp). Namun, menurut Forbes, Rihanna tetap mempertahankan gelar “Musisi Perempuan Terkaya Sepanjang Masa”, karena kekayaan bersihnya pernah mencapai evaluasi puncak sebesar $1,77 miliar (sekitar 27,7 triulin Rp).
Pelantun 'Love Story' ini juga menduduki peringkat ke-2 dalam daftar musisi terkaya, dengan Jay-Z menempati posisi teratas karena perkiraan kekayaannya sebesar $2,5 miliar (sekitar 39,2 triliun Rp).
Dalam ringkasan kekayaan superstar tersebut, Forbes memperkirakan dia telah menghasilkan $600 juta (£457 juta) dari royalti dan turnya, dan $600 juta lagi dari katalognya.
Sebagian besar kekayaan ini berasal dari rangkaian rekaman ulang album yang dia buat dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya. Yang terbaru adalah perilisan ulang albumnya pada tahun 2014 '1989', yang terjual lebih banyak dari rekaman aslinya.
Forbes juga mengklaim bahwa Taylor Swift menghasilkan $125 juta dari real estat, dan dilaporkan juga memperoleh $100 juta dari royalti streaming Spotify tahun lalu, berkat kekuatan gabungan dari album "Midnights" di tahun 2022 dan tahun 2023 "1989 (Taylor's Version)".
Bloomberg awalnya melaporkan bahwa Taylor Swift menjadi miliarder pada Oktober 2023 berkat album barunya, tur 'Eras' (tur pertama yang menghasilkan $1 miliar) dan film konser yang memecahkan rekor.