Usher Bergelar Billboard's Greatest Pop Stars of The 21st Century No.11

Oleh: Achmad Bagas - 09 Oct 2024

Usher, ikon R&B dan pop yang telah mengukir namanya dalam sejarah musik, baru-baru ini dinobatkan sebagai No. 11 dalam Billboard's Greatest Pop Stars of The 21st Century. Pencapaian ini mencerminkan kontribusinya yang signifikan terhadap industri musik selama lebih dari tiga dekade.

Tahun ini, Usher merayakan ulang tahun ke-30 dalam dunia musik dan peringatan 20 tahun album klasiknya, "Confessions." Album ini telah menjadi salah satu tonggak penting dalam kariernya, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bintang terbesar di industri.

Dengan pencapaian luar biasa seperti tampil di Apple Music Super Bowl LVIII Halftime Show yang ditonton oleh 123 juta orang, Usher terus menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar legenda masa lalu. Ia tetap relevan dan berpengaruh, menarik perhatian generasi baru penggemar musik.

Kesuksesan "Confessions" dan Album Berikutnya

Kesuksesan besar "Confessions" memicu serangkaian tiga album No. 1 di Billboard 200 untuk Usher, mirip dengan pencapaian Michael Jackson dengan "Thriller." Usher melanjutkan jejaknya dengan "Here I Stand" (2008), yang mencerminkan kematangan musik dan kehidupan pribadinya. Album ini menampilkan single utama 'Love in This Club' yang berkolaborasi dengan Young Jeezy, yang menjadi salah satu hit terbesar dalam kariernya.

Warisan yang Tak Terbantahkan

Dengan delapan Grammy Award dan sembilan single No. 1 di Billboard Hot 100, Usher memiliki warisan R&B dan pop yang mendalam. Album "Confessions" (2004) yang menjadi tonggak kariernya, berhasil bertahan di puncak selama sembilan minggu dan menjadi album No. 1 Akhir Tahun Billboard 200. Puncak kariernya diisi dengan lagu-lagu ikonik seperti 'Yeah!,' 'Burn,' dan 'Confessions Part II.'

Album "Here I Stand" dan Perkembangan Musik

"Here I Stand" diikuti oleh album "Raymond v. Raymond" (2010) dan "Looking 4 Myself" (2012). Album "Raymond v. Raymond" menampilkan hit 'OMG' dan lagu yang mencerminkan perjuangan pribadi Usher, 'Papers.' Dengan "Looking 4 Myself," Usher bereksperimen dengan genre musik elektronik, menghasilkan lagu 'Scream' dan 'Climax,' yang mendapatkan pujian kritis.

Tantangan dan Kembali ke Panggung

Setelah merilis album "Hard II Love" (2016), yang tidak mencapai kesuksesan sebelumnya, Usher meluncurkan residensi Las Vegas pertamanya pada Juli 2021. Residen "My Way" ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bintang terbesar, tetapi juga memperkenalkan Usher kepada generasi penggemar baru.

Album Terbaru dan Komitmen untuk Berkembang

Di antara proyek-proyek tersebut, album studio kesembilan Usher, "Coming Home," dirilis dan menampilkan hit 'Good Good.' Album ini debut di No. 2 di Billboard 200, menjadi usahanya yang berperingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Usher terus menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi, berusaha untuk tetap relevan di tengah perubahan industri musik.

Dengan kombinasi prestasi luar biasa dan kemampuan beradaptasi dengan zaman, Usher telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang pop terhebat abad ke-21. Dinobatkannya Usher sebagai No. 11 dalam Billboard's Greatest Pop Stars of The 21st Century menjadi pengakuan atas dampak dan pengaruhnya yang tak tertandingi.