ADOR Sebut Kontrak NewJeans Sampai 2029: Kelima Anggota Memberontak Tantang Perang Kontrak

Dalam perkembangan mengejutkan di dunia industri musik K-pop, NewJeans resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan ADOR, sub-label HYBE, pada Selasa (28/11) yang menimbulkan guncangan besar dalam industri hiburan Korea Selatan. Perselisihan ini bermula dari serangkaian tuduhan pelanggaran kontrak dan persoalan internal yang telah memanas selama beberapa bulan terakhir.

Pertikaian bermula pada April 2024 ketika HYBE meluncurkan investigasi internal terhadap Min Hee-jin, mantan CEO ADOR yang dianggap sebagai kreator utama NewJeans. Tuduhan pemisahan ADOR dari perusahaan induk membuat situasi semakin kompleks, terutama setelah Min diberhentikan pada Agustus 2024.

Kelima anggota NewJeans mengambil langkah dramatis dengan menandatangani dokumen resmi pemutusan kontrak, menegaskan kontrak batal efektif per 29 November 2024, dan menolak klaim ADOR yang menyatakan kontrak berlaku hingga 2029. Mereka menyatakan, "Kami telah mengirimkan pemberitahuan resmi dua minggu lalu yang meminta penyelesaian masalah, namun ADOR gagal menanggapi."

ADOR membantah keras klaim NewJeans, menegaskan bahwa kontrak masih sah hingga 31 Juli 2029. Mereka berjanji akan tetap mendukung karier musik grup dan sedang mencari produser baru untuk menjaga identitas artistik NewJeans. Namun, kelima anggota grup berkeras bahwa pemutusan kontrak murni akibat pelanggaran dari pihak agensi.

Konflik ini tidak hanya sekadar persoalan kontrak, melainkan cerminan kompleksitas hubungan antara artis dan manajemen dalam industri musik K-pop yang kompetitif. Pertarungan hukum ini memperlihatkan ketegangan yang mendalam antara NewJeans dan manajemen ADOR, dengan masing-masing pihak bertahan pada posisi mereka.

Para pengamat industri musik kini menunggu dengan penuh antisipasi untuk melihat bagaimana konflik ini akan berkembang. Apakah NewJeans akan berhasil memutuskan kontrak atau ADOR akan berhasil mempertahankan mereka, masih menjadi tanda tanya besar dalam industri hiburan Korea Selatan.

Sementara itu, para penggemar NewJeans tersebar di seluruh dunia terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan cemas dan penuh harap. Masa depan karier musik kelima anggota NewJeans kini berada dalam ketidakpastian yang mendebarkan.

Konflik ini menandakan momen penting dalam industri musik K-pop, di mana artis semakin berani mengambil sikap dan menuntut hak-hak mereka. Apapun hasilnya, peristiwa ini akan menjadi catatan sejarah penting dalam dinamika hubungan antara artis dan manajemen di Korea Selatan.