Instagram: @achmadbaqas
Di tengah kegembiraan dan kehebohan yang melanda penggemarnya, Beyoncé akhirnya memecah kebisuan dengan merilis video musik yang benar-benar mengejutkan di dini hari 5 November.
Dalam 'BEYWATCH,' yang digunakan untuk video musik 'Bodyguard' ia tak hanya menampilkan penampilan luar biasa, tetapi juga merayakan ikoniknya Pamela Anderson dalam film "Barb Wire" melalui beberapa referensi visual yang berani dan penuh gaya.
Penyanyi "Cowboy Carter," Beyoncé, menunjukkan bakat luar biasa dalam meniru tiga penampilan paling terkenal dari Pamela Anderson.
Dimulai dengan aksi yang begitu menggugah, ia mengenakan gaun hitam seksi ala karakter "Barb Wire" gaun dengan garis leher rendah yang menggoda, sepatu bot setinggi lutut yang memikat, dan sarung tangan jala panjang yang menambah sentuhan berani. Sebuah simbol pemberontakan dan daya tarik tanpa batas yang pastinya akan membuat siapa pun terpesona.
Namun, itu baru pemanasan! Tidak ada yang bisa mengalahkan saat Beyoncé muncul mengenakan baju renang merah khas "Baywatch" Pamela tapi dengan twist yang bertuliskan 'BEYWATCH' yang tercetak dengan penuh percaya diri di dada baju renangnya. Ini bukan sekadar referensi, ini adalah karya seni visual yang mendorong batas-batas mode dan budaya pop!
Tapi Beyoncé tak berhenti di situ. Di bagian akhir video, dia tampil dengan penampilan yang merujuk pada MTV Video Music Awards 1999, mengenakan topi berbulu merah muda raksasa, korset putih seksi, dan legging berkilau semua dengan kecanggihan yang hanya bisa dibawa oleh sang ratu.
Setiap detil dalam video ini bukan hanya sekadar penampilan kostum, tetapi sebuah perjalanan visual yang membawa kita kembali ke zaman kejayaan Pamela Anderson.
Namun, jangan hanya melihat ini sebagai tribute biasa. Beyoncé memberikan pesan tersembunyi yang tajam dan penuh arti.
Di tengah cuplikan singkat aksi tembak-menembak yang terinspirasi oleh "Barb Wire", ada pesan eksplisit bertuliskan "Vote", yang menunjukkan betapa pentingnya suara kita dalam dunia yang terus berubah. Video ini berakhir dengan kata-kata "Happy Beylloween" sebuah permainan kata yang mencampurkan Halloween dan nama Beyoncé menciptakan momen penuh kejenakaan dan keajaiban.
Namun, ada lagi yang lebih menarik! Di bagian akhir video, Beyoncé memutuskan untuk berbalik arah terhadap penggemar yang terus menuntutnya untuk merilis visual album penuh, menyindir mereka dengan menampilkan "No Visual Awards."
Ini adalah sindiran yang sangat tajam terhadap penggemar yang mendambakan lebih banyak video dari album "Renaissance" dan "Cowboy Carter."
Siapa yang bisa melupakan obsesi besar penggemar dengan visual-visual cemerlang yang telah mendefinisikan era musik Beyoncé? Tapi, seperti yang ia ungkapkan dalam wawancara dengan GQ bulan September lalu, dia punya alasan yang kuat untuk keputusan ini.
Beyoncé menjelaskan dengan bijaksana, "Saya pikir sangat penting di era di mana kita hanya melihat visual, dunia bisa fokus pada suara." Menurutnya, musik membutuhkan ruang untuk "bernapas sendiri."
Kadang-kadang, kata Beyoncé, visual bisa mengalihkan perhatian dari esensi sesungguhnya musik itu sendiri. “Kerja keras dan detail selama bertahun-tahun yang dituangkan dalam album yang memakan waktu lebih dari empat tahun! Musiknya sudah cukup,” katanya dengan penuh keyakinan.
Beyoncé bilang "You're the visual itself!" yang menjadi mantra sepanjang tur "Renaissance World Tour," dia menegaskan bahwa para penggemar adalah bagian dari visual itu sendiri.
"Kami semua mendapatkan visualnya saat tur," ujarnya, merujuk pada "Renaissance: A Film By Beyoncé", film konser epik yang menjadi penutupan bagi perjalanan visual dan musikalnya.
Jadi, meskipun penggemar menginginkan lebih banyak video, Beyoncé telah membuktikan bahwa musiknya dan para penggemar itu sendiri adalah visual yang paling berharga.
Tentu saja, ketika datang ke Beyoncé, tidak ada yang biasa.
Setiap langkah, setiap penampilan, setiap keputusan artistik adalah momen luar biasa yang menciptakan sejarah dan dengan 'BEYWATCH,' untuk video musik 'Bodyguard' dia telah menciptakan sebuah karya seni yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengajak kita untuk lebih memperhatikan kekuatan suara dan musik itu sendiri.
Dengan segala kemewahan, gaya, dan sindiran nakal yang ditampilkan, video ini bukan hanya sekadar visual melainkan ini adalah pengalaman budaya pop yang tak terlupakan, penuh dengan nostalgia dan kemewahan, serta pesan mendalam yang hanya bisa dibawa oleh seorang legenda seperti Beyoncé.