CreativeDisc Exclusive Interview With Violette Woutier: Semua Berawal dari Novel Picisan di Waktu Remaja

Oleh: luthfi - 23 Nov 2024
CreativeDisc Exclusive Interview With Violette Woutier: Semua Berawal dari Novel Picisan di Waktu Remaja

Jika artis asal Thailand Violette Woutier tidak pernah membaca novel remaja yang cheesy nan picisan dan mereplikasinya sendiri ke dalam novel yang ia buat waktu umur 14 tahun, ia tidak akan menjadi penyanyi merangkap aktris film seperti sekarang. Kekagumannya akan sebuah cerita menuntun cewek blasteran Thailand, Belgia, dan Jepang ini masuk ke dalam sekolah film dan akhirnya menjadi aktris papan atas di Thailand.

Belum cukup mengutarakan perasaannya dalam bidang seni peran, cewek ini juga menyeriusi bidang tarik suara dan mulai bernyanyi dari tahun 2017. Sebagai penyanyi, Violette juga mampu menyamai kesuksesannya di bidang seni peran dan berhasil membukukan angka streaming yang besar di negaranya sendiri. 

Memang dasarnya ia sudah menyukai dunia cerita dan film sedari dulu, EP terbarunya berjudul “CALL ME DRAMATIC” dibuat layaknya seperti menonton sebuah film drama tragedi percintaan, terlihat dari sampul albumnya dimana Violette duduk di antara bangku teater yang kosong seolah menjadi sutradara dari setiap lakon yang ia ciptakan di balik tujuh lagunya. Cewek yang ingin kembali ke era 2010-an dan ingin kembali berdansa bersama lagu Pitbull ‘Hotel Room Service’ ini bercerita bahwa “CALL ME DRAMATIC” dibuat dengan nuansa teatrikal yang begitu kental. Bumbu dan suasana dramatis ia masukkan dengan kadar yang tak terbendung demi melengkapi nuansa tragedi di dalam EP ini. Tidak heran jika beberapa di lagu ini seolah pas menjadi soundtrack untuk teater musikal tentang cinta yang tidak berjalan dengan mulus.
 
Dari segi musik, Violette seolah tidak ingin terbatas pada satu genre tertentu, malah di lagu ‘DRAMATIC’ ia dengan santainya memasukkan unsur reggae dengan lirik yang sangat nakal dan centil. Di dalam EP ini, Violette seolah mengeluarkan inner teenager-nya yang suka dengan cerita drama romantis yang cheesy dan membenci cerita yang tidak sesuai dengan harapannya.

Hal ini bisa dilihat ketika saya menemui Violette dimana ia terlihat sangat ceria dan kekanakan (dalam arti positif tentunya). Ketika kami mengobrol ia tidak terlihat seperti superstar dan megabintang, ia berbicara layaknya artis pendatang baru yang sangat antusias untuk menceritakan musiknya dan berbagai hal baru yang ia temukan ketika ke Jakarta. Sepertinya, ketika bertemu dengan orang baru yang tidak mengenal dia sebelumnya, ia terlihat menunjukkan inner child-nya. Gambaran tersebut seolah menjadi pelengkap apa yang ingin ia tampilkan di EP “CALL ME DRAMATIC”.

Simak wawancara eksklusif CreativeDisc bersama Violette Woutier dimana kami berbicara tentang EP terbarunya, persamaan Jakarta dan Bangkok, cerita tentang masa kecilnya, kecintaannya akan novel picisan di era remaja dan berbagai hal seru lainnya (termasuk salah pengucapan nama) lewat video di bawah ini:

 

luthfi