welly
Josh Tillman, yang dikenal sebagai Father John Misty, baru saja merilis single terbaru berjudul ‘She Cleans Up’ dari album barunya yang akan datang, “Mahashmashana”. Father John Misty juga mengumumkan tur utama pada tahun 2025 untuk mempromosikan album ini. Tur dimulai pada Rabu, 12 Februari di Chattanooga, TN di The Signal, dan berakhir pada Sabtu, 1 Maret di Washington, DC di The Anthem. Dari 13 Februari hingga 1 Maret, tur ini akan menampilkan tamu istimewa dari Merge Records, yaitu Destroyer.
Tur yang sudah diumumkan sebelumnya untuk Inggris dan Uni Eropa akan berlangsung mulai Kamis, 3 April 2025 di Oslo, Norwegia, di Sentrum Scene, dan berakhir pada Selasa, 15 April 2025 di London, di Royal Albert Hall.
Album “Mahashmashana”, yang diproduseri oleh Father John Misty dan Drew Erickson serta diproduseri secara eksekutif oleh Jonathan Wilson, akan dirilis secara global pada Jumat, 22 November 2024 oleh Sub Pop dan di Inggris serta Eropa oleh Bella Union. Album ini berisi 8 lagu dengan durasi total 50 menit, termasuk lagu-lagu seperti ‘Screamland’ dan ‘She Cleans Up’, serta ‘Josh Tillman dan The Accidental Dose’, dengan dua lagu terakhir di-mix oleh BJ Burton.
Arti Mahashmashana (महामशान) berarti "tempat kremasi yang agung, di mana segala sesuatu dibawa". Album ini tersedia untuk pre-order dalam bentuk CD, LP, dan digital di Amerika Utara melalui toko resmi Father John Misty, megamart.subpop.com, Bella Union (UK/EU), serta berbagai toko indie di seluruh dunia.
Single perdana dari Mahashmashana, ‘I Guess Time Makes Fools of Us All,’ yang dirilis pada bulan Agustus melalui kompilasi "Greatish Hits… "dari Father John Misty, mendapat pujian dari Pitchfork sebagai salah satu "26 Pesaing Lagu Musim Panas" dan Esquire sebagai "25 Lagu Terbaik Tahun 2024, Sejauh Ini".
Father John Misty juga merilis ‘Screamland’, sebuah lagu epik berdurasi 7 menit yang menampilkan Alan Sparhawk dari Low pada gitar. The Guardian menggambarkan lagu ini sebagai “epik 7 menit yang berganti antara syair sedih dan paduan suara penuh semangat, menjadi salah satu karya Misty yang paling ambisius.”
