Jenazah Liam Payne Dipulangkan ke Inggris, Pemakaman Direncanakan Minggu Ini

Jenazah Liam Payne akan dipulangkan ke Inggris setelah 2 minggu dari kabar meninggalnya salah satu personil One Direction tersebut.

Jenazah Liam Payne diterbangkan ke tanah air (Inggris) kemarin, Senin, 4 November.  Pemakamannya akan diadakan minggu ini menurut laporan dari Mirror.

Kabar terbaru mengungkapkan bahwa keluarga Liam Payne tengah menyelesaikan persiapan akhir untuk upacara pemakaman mantan bintang One Direction tersebut. Saat ini, proses pemulangan jenazah Liam dari Buenos Aires ke Inggris sedang dalam tahap akhir, seperti dikonfirmasi oleh sumber dekat kepada MailOnline.

Tim penyidik yang mendalami penyebab meninggalnya Liam di Buenos Aires berencana menyerahkan jenazahnya kepada Geoff, ayah mendiang, dalam waktu dekat. Sementara itu, perwakilan konsulat Inggris telah mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk pemulangan.

Kabar dari lingkaran terdekat Liam mengisyaratkan bahwa prosesi pemakaman akan digelar secara besar-besaran. "Kepulangan Liam ke tanah air bisa terjadi kapan saja. Begitu sampai di Inggris, kami akan segera mengumumkan jadwal pemakaman," jelas seorang sahabat dekat penyanyi tersebut.

Rencananya, upacara penghormatan terakhir akan diselenggarakan tak lama setelah jenazah tiba. Pemakaman ini diprediksi akan dihadiri banyak kalangan, mulai dari keluarga, sahabat, hingga rekan-rekan di industri musik.

"Kami ingin memberikan penghormatan terakhir yang bermakna untuk Liam. Kemungkinan besar acaranya akan digelar di sebuah katedral yang punya arti khusus baginya," ungkap seorang teman dekat almarhum. Pilihan lokasi ini mencerminkan betapa pentingnya momen perpisahan ini bagi semua yang mengenal dan menyayangi Liam.

Sebelumnya, Jenazah mantan personel One Direction, Liam Payne, akan segera dipulangkan ke Inggris setelah otoritas Argentina menyelesaikan seluruh pemeriksaan post-mortem dan toksikologi, menurut laporan ABC News. Penyanyi berusia 30 tahun ini meninggal dunia secara tragis pada 16 Oktober 2024 akibat kecelakaan jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Kini Jenazah penyanyi 'Teardrops' dan 'Strip That Down' tersebut masih dalam tahap akhir dan siap untuk dimakamkan jika sudah kembali ke Inggris oleh pihak keluarga Payne.