Instagram: @achmadbaqas
Penyanyi John Mayer dan sutradara McG (Joseph McGinty Nichol) telah sepakat untuk membeli salah satu studio produksi paling bersejarah di Hollywood, yakni Henson Studios. Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, juru bicara Mayer telah mengonfirmasi bahwa mereka "dalam proses kontrak untuk membeli Henson Studios."
Henson Studios sendiri memiliki sejarah panjang di industri hiburan Hollywood. Dulunya, properti tersebut merupakan markas bagi studio film bisu legenda Charlie Chaplin yang didirikan pada tahun 1917. Setelah Chaplin menjualnya pada tahun 1953, properti ini kemudian diakuisisi oleh label rekaman A&M Records pada tahun 1966. Pada tahun 2000, Jim Henson Company pun akhirnya membeli dan menjadikannya sebagai kantor pusat mereka.
Sumber menyebutkan bahwa tawaran sekitar $60 juta (sekitar 900 Milliar) yang diajukan Mayer dan McG merupakan "pembalikan yang dramatis" bagi properti tersebut. Sebelumnya, Gereja Scientologi yang kontroversial juga dikabarkan tengah meminati untuk membeli Henson Studios. Namun, ketika Fab Factory Studios, perusahaan produksi musik yang dijalankan oleh keluarga Fabos, kehilangan kendali atas properti ini, Mayer yang sudah memiliki kantor di lokasi tersebut pun bertindak cepat untuk mengamankan kesepakatan pembelian.
Dengan akuisisi ini, Mayer dan McG akan menjadi pemilik baru dari salah satu studio produksi paling bersejarah di Hollywood yang pernah menjadi markas bagi Charlie Chaplin, A&M Records, dan Jim Henson Company.