Foto: Sulinda Sumardi
Jakarta--Tennis Indoor Senayan jadi saksi nostalgia antara pecinta musik Indonesia dengan Take That, boyband legendaris asal Manchester, Inggris. Setelah penantian selama 29 tahun, Gary Barlow, Mark Owen dan Howard Donald menggelar konser bertajuk “This Life on Tour 2024” pada Rabu (13/11) malam.
Sebagai pembuka, grup R&B asal Bandung, The Brownsu, membawakan sekitar 10 lagu untuk pemanasan.
“Good evening, Jakarta. OK, right now we wanna hear your voices, are you ready to sing?” Sapa Gary seketika trio tersebut muncul di panggung dan membuka rangkaian konsernya dengan “Greatest Day”. Tak menunggu lama, teriakan penonton pun membahana. Penampilan pun dilanjutkan dengan lagu kedua berjudul “Giants”.
“Selamat malam, Jakarta! Kami Take That.” Mark Owen pun menyapa penonton dengan bahasa Indonesia yang dipelajari dalam waktu 24 jam keberadaannya di Jakarta, yang langsung disambut meriah oleh penonton.
Berturut-turut “Everything Changes” dan “Shine” dibawakan dengan enerjik dan menampilkan kemampuan vokal masing-masing personil yang masih sangat prima.
Sebelum membawakan lagu selanjutnya, Gary bercerita bahwa hubungannya dengan Indonesia sudah sejak dulu terbangun, melalui guru musik yang mengajarkan cara memainkan gamelan di sekolahnya. Guru tersebut terobsesi dengan Jakarta dan datang untuk tinggal di Jakarta setelahnya, hingga akhirnya Gary bertemu kembali dengan gurunya saat konser Take That di tahun 1995.
Melanjutkan konser, ketiga personil menceritakan perjalanan karir Take That dari awal mula terbentuk hingga keberadaan mereka saat ini lewat rangkaian penampilan yang dibuat ala penampilan musikal.
Dimulai dari “A Million Love Songs” yang dibawakan oleh Gary dengan solo pianonya, yang ia tulis saat dirinya berusia 15 tahun. Dilanjutkan dengan “I Found Heaven” dari album debut mereka yang berjudul “Take That & Party” yang menyematkan Take That yang saat itu beranggotakan 5 orang, Gary, Mark, Howard, Jason Orange dan Robbie Williams, sebagai rising star di blantika musik Inggris. Selanjutnya, “Pray” dibawakan. Lagu pertama Take That yang meraih nomor 1 di chart UK, yang meroketkan nama Take That ke penjuru dunia.
Setelahnya, “How Deep is Your Love” yang sangat berkesan bagi pecinta musik tanah air dibawakan, terbukti dengan choir penonton yang memenuhi penjuru ruangan Tennis Indoor. Lagu tersebut merupakan lagu pertama yang dibawakan Take That dengan 4 orang anggota, tanpa Robbie Williams yang keluar untuk solo karir. “Patience” menjadi lagu selanjutnya yang dinyanyikan, yang merupakan single pertama dari album comeback mereka setelah rehat selama 11 tahun pasca keluarnya Robbie. Kemudian, dilanjutkan dengan “The Flood” yang merupakan single pertama mereka dengan line-up awal dengan bergabungnya kembali Robbie Williams.
Lagu berikutnya, “Get Ready for It” yang diambil dari album ketujuh mereka yang berjudul “III”, pasca keluarnya Jason Orange dan Robbie Williams. Menutup penuturan biografi singkat mereka, Take That membawakan single pertama dari album terbaru mereka “This Life” yang dirilis pada tahun 2023, yaitu “Windows”.
Gary, Mark dan Howard tak henti-hentinya memberikan keriaan di sepanjang performance. Mereka menyempatkan diri untuk bagi-bagi jersey dan t-shirt untuk penonton, hingga minum anggur lokal (cap Orang Tua) di atas panggung.
Di paruh akhir konser, hit demi hit dibawakan untuk yang semakin membakar semangat penonton untuk berkaraoke live. “This Life”, “Relight My Fire” dan “These Days” hingga sensational hits seperti “Back For Good”, “Never Forget” dan “Rule the World” dibawakan menjadi penutup rangkaian konser nostalgia malam itu.
Sebuah konser yang memorable, penuh flashback memories lewat setlist yang dibawakan. Serta sebuah kesempatan yang langka bisa menyaksikan boyband fenomenal yang masih prima hingga saat ini.