welly
Penyelidik telah menyimpulkan bahwa Liam Payne, yang jatuh dari lantai tiga hotel di Argentina pada 16 Oktober, tidak meninggal karena bunuh diri, menurut siaran pers dari kantor kejaksaan publik Argentina pada 7 November.
"Meskipun riwayat medis korban masih perlu dianalisis lebih lanjut," bunyi pernyataan tersebut, "fenomena kurangnya refleks pertahanan atau mekanisme mempertahankan diri dalam jatuhnya korban, ditambah data relevan lainnya tentang konsumsi yang dilakukan, memungkinkan kami menyimpulkan bahwa Liam Payne tidak sepenuhnya sadar atau mengalami penurunan kesadaran saat jatuh."
Karena Liam Payne (31) tidak sepenuhnya sadar, jaksa meyakini bahwa dirinya tidak berniat untuk mengakhiri hidupnya. “Bagi pihak kejaksaan, situasi ini juga mengesampingkan kemungkinan adanya tindakan sadar atau sukarela dari korban," lanjut pernyataan itu, "karena dalam kondisi tersebut, dia tidak tahu apa yang sedang dilakukannya atau tidak dapat memahaminya."
Tiga orang kini telah ditangkap dan didakwa terkait kematian Liam Payne. Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina mendakwa mereka dengan tuduhan memasok, memfasilitasi narkotika, dan menelantarkan korban hingga menyebabkan kematian. Namun, pihak berwenang belum mengumumkan nama-nama tersangka.
Salah satu tersangka adalah orang yang menemani Liam setiap hari selama tinggal di Buenos Aires. Tersangka kedua adalah karyawan hotel yang diduga memasok kokain kepada Liam, sementara tersangka ketiga adalah pemasok utama narkoba yang dikonsumsi oleh Liam.
