Instagram: @achmadbaqas
Para bintang One Direction – Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan memimpin pelayat dalam pemakaman Liam Payne hari ini, Rabu (20/11) memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat dan rekan satu band mereka.
Kehadiran mereka, bersama kekasih mendiang Liam, Kate Cassidy, di luar gereja tempat Liam akan dimakamkan, memberikan gambaran tentang kedalaman kasih sayang dan rasa kehilangan yang mereka rasakan. Lebih dari sebulan setelah kematiannya di usia 31 tahun, para pelayat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada penyanyi yang telah mengisi hati banyak orang dengan musiknya.
Harry Styles hadir ditemani oleh aktor dan presenter James Corden, sementara Zayn, Louis, dan Niall tiba mengenakan pakaian hitam, menuruni kendaraan pengangkut penumpang Mercedes hitam yang terpisah. Keluarga dan sahabat terdekat juga hadir untuk mengiringi perjalanan terakhir Liam. Selain para anggota One Direction, hadir pula bintang JLS, Marvin Humes, dan istrinya, penyanyi Rochelle Humes dari The Saturdays, yang ikut memberikan penghormatan.
Puluhan penggemar dan penduduk setempat berkumpul di luar gereja untuk memberi penghormatan kepada sang bintang. Pemakaman ini berlangsung secara privat, hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat, dengan upacara peringatan yang akan dilaksanakan setelah kebaktian.
Salju turun dengan lembut di luar gereja abad ke-12, memberikan suasana haru yang mendalam, sementara sebuah tenda besar didirikan untuk menampung para tamu.
Di pintu masuk gereja, pajangan bunga musim gugur yang terdiri dari dedaunan merah dan oranye serta mawar putih dipajang dengan indah sebagai tanda penghormatan. Selain itu, karangan bunga berbentuk pin bowling juga dihiasi di depan gereja, mengingatkan pada salah satu sisi khas dari kehidupan Liam.
"Liam mungkin seorang bintang global, tetapi bagi Geoff dan Karen, dia akan selalu menjadi anak kecil mereka. Ini akan menjadi hari yang sangat sulit," ungkap salah satu pernyataan keluarga.
Liam Payne meninggal pada 16 Oktober setelah jatuh dari balkon lantai tiga rumahnya di Buenos Aires, Argentina, di mana ia tengah berada untuk memperbarui visa AS-nya. Liam bersama pacarnya, influencer Amerika Kate Cassidy, sedang menikmati waktu bersama sebelum tragedi itu terjadi. Pada saat itu, Liam baru saja menghadiri konser One Direction yang sukses besar di Movistar Arena.
Sementara itu, ayah Liam, Geoff, melakukan perjalanan ke Argentina untuk membantu pihak berwenang membawa jenazah putranya kembali ke Inggris. Keluarga Liam menyampaikan dalam sebuah pernyataan singkat setelah kepergiannya: "Kami patah hati. Liam akan selalu hidup di hati kami, dan kami akan mengingatnya karena jiwanya yang baik, lucu, dan berani."
Cheryl, mantan pasangan Liam yang memiliki seorang putra bersama Liam, Bear, yang kini berusia tujuh tahun, juga merasakan kesedihan yang mendalam atas kematian Liam. Mereka pertama kali bertemu di The X Factor, di mana Liam mengawali kariernya. Meskipun mereka berpisah pada 2018, mereka tetap berhubungan baik demi Bear. "Kami sangat kehilangan, terutama Bear yang harus menerima kenyataan bahwa ayahnya tak lagi ada," ungkap Cheryl dengan sedih.
Para penggemar One Direction juga datang untuk memberi penghormatan kepada Liam. Alice Chapman, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun yang tinggal di sekitar area pemakaman, mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan betapa Liam sangat dicintai oleh penggemarnya. "Liam hanyalah seorang anak laki-laki biasa dari Wolverhampton yang kita semua saksikan di TV pada suatu Sabtu malam," katanya. "Orang-orang tidak menghargai betapa dihormati dan dicintainya seseorang sampai mereka tiada."
Liam Payne pertama kali meraih ketenaran internasional pada tahun 2010 saat mengikuti audisi The X Factor milik Simon Cowell. Meskipun hanya menempati posisi ketiga dalam ajang tersebut, Liam akhirnya bergabung dengan One Direction, yang kemudian menjadi grup musik terbesar di Inggris sejak era The Beatles. Dalam lima tahun bersama, mereka merilis 70 juta rekaman, dengan empat singel No.1 dan empat album No.1 di Inggris, menjadikan mereka ikon musik global.
Pemakaman Liam berlangsung di Home Counties, dan keluarga serta sahabat telah berusaha keras menyiapkan upacara yang pantas untuk mengenang kehidupannya yang luar biasa. Sumber-sumber mengungkapkan bahwa mereka berfokus untuk memberikan Liam pelepasan yang sempurna, yang akan mengingatkan semua orang tentang warisannya sebagai sosok yang baik hati, penuh semangat, dan penuh kasih sayang.
Bagi para pelayat dan penggemar, hari ini adalah saat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Liam, seorang bintang yang tidak hanya dikenal karena bakatnya, tetapi juga karena hati yang tulus.