Instagram: @achmadbaqas
Rihanna dinobatkan sebagai "Billboard's Greatest Pop Stars of the 21st Century," No.3 dan telah mengukir perjalanan karier yang luar biasa hingga detik ini.
Rihanna bangkit dengan musik baru yang membuktikan ketangguhannya dengan kolaborasi dengan Kanye West dan Jay-Z dalam 'Run This Town,' yang meraih posisi No. 2 di Billboard Hot 100, Rihanna menunjukkan pemulihan emosionalnya dan meraih dua Grammy Awards.
Album "Rated R" (2009) adalah karya yang mengolah trauma pribadi Rihanna. Dengan single seperti 'Russian Roulette,' Rihanna mengeksplorasi tema-tema cinta, gairah, dan kehilangan dalam nuansa rock yang gelap dan introspektif.
Walaupun 'Russian Roulette' dan 'Hard' sukses di tangga lagu, album ini lebih berfokus pada perjalanan emosional dan pencarian diri, menciptakan citra Rihanna sebagai sosok yang kuat dan tidak takut menghadapi kesulitan hidup.
Di album yang sama, Rihanna kembali ke akar dancehall-nya melalui 'Rude Boy,' yang menjadi hit No. 1 di Billboard Hot 100. Dengan keberanian untuk merangkul seksualitasnya, Rihanna memecahkan stereotip dan membuktikan dirinya sebagai simbol pemberontakan dalam industri musik pop.
Di 2010, Rihanna merilis "Loud," yang mengeksplorasi sisi ceria dan energiknya. Loud melahirkan tiga hit No. 1 berturut-turut di Hot 100: 'Only Girl (In The World),' 'What's My Name' (dengan Drake), dan 'S&M' (dengan remix Britney Spears).
Album ini mencatatkan kesuksesan besar dan menandai peralihan Rihanna ke citra yang lebih terbuka dan menggemaskan, sambil tetap mempertahankan kekuatan dan ketangguhan yang sudah menjadi ciri khasnya.
Salah satu kolaborasi terbesar dalam karier Rihanna adalah 'Love the Way You Lie' bersama Eminem. Lagu ini membahas siklus kekerasan dalam hubungan, dan menggambarkan kedalaman emosional Rihanna.
Berada di puncak Hot 100 selama tujuh minggu, lagu ini menerima lima nominasi Grammy, menunjukkan bahwa Rihanna tidak hanya mampu menciptakan hit, tetapi juga menyampaikan pesan emosional yang mendalam melalui musiknya.
Pada 2016, Rihanna merilis "Anti," album yang memanfaatkan kekacauan emosional pasca-Unapologetic. Meskipun peluncurannya terganggu oleh masalah teknis, album ini tetap sukses besar.
Dengan single seperti 'Work' (feat. Drake), 'Love on the Brain,' dan 'Needed Me,' Anti tidak hanya mencetak hit, tetapi juga mencerminkan kedalaman artistik Rihanna yang belum pernah terlihat sebelumnya.
"Anti" menjadi album yang lebih dari sekadar kumpulan hit, melainkan sebuah pernyataan artistik yang memadukan berbagai genre seperti soul, hip-hop, folk, dan dancehall.
Meski Rihanna terus sukses di dunia musik, pada 2017, ia memperluas kerajaan bisnisnya dengan meluncurkan Fenty Beauty, sebuah merek kosmetik yang revolusioner dalam hal inklusivitas.
Keberhasilan Fenty Beauty membuka jalan untuk lini produk lain seperti Fenty Skin dan Fenty Hair. Rihanna juga meluncurkan merek pakaian dalam, Savage x Fenty, yang dengan cepat menjadi pesaing utama Victoria’s Secret, serta mencatatkan sejarah dengan peluncuran merek fesyen Fenty di bawah LVMH.
Rihanna tidak hanya berfokus pada bisnis. Pada 2022, ia kembali ke dunia musik dengan dua lagu untuk soundtrack "Black Panther: Wakanda Forever," salah satunya, 'Lift Me Up,' memuncak di No. 2 di Hot 100 dan menerima nominasi Academy Award.
Berlanjut pada 2023, ia menjadi bintang utama Super Bowl Halftime Show yang paling banyak ditonton dalam sejarah, sambil mengungkapkan kehamilannya. Penampilannya yang ikonik membuatnya meraih dua Emmy, semakin memperkuat statusnya sebagai ikon global.
Rihanna telah mencatatkan 14 hit No. 1 di Hot 100, dua album No. 1 di Billboard 200, sembilan Grammy Awards, dan sebuah pengaruh yang luar biasa di luar dunia musik.
Sebagai seorang wanita imigran Karibia Hitam, Rihanna telah membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar bintang pop. Ia adalah simbol pemberontakan, kesuksesan, dan keberanian, yang tidak hanya menginspirasi dunia melalui musik, tetapi juga melalui bisnis, kecantikan, dan mode.
Dengan karier yang terus berkembang, Rihanna membuktikan dirinya sebagai salah satu artis pop terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah.
Di balik bakat dan kesuksesannya, dia adalah seorang perempuan yang telah mengubah paradigma dalam industri musik, kecantikan, dan mode, meninggalkan warisan yang tak terlupakan bagi generasi mendatang.