Instagram: @achmadbaqas
BLINK sini kumpul! Penyanyi, penulis lagu serta member BLACKPINK, ROSÉ, mengungkapkan jika dia bisa membuat sebuah lagu pop yang bersinar, maka lagu itu adalah 'We Found Love' milik Rihanna dan Beyoncé adalah musisi inspirasinya.
Penyanyi 'APT.' tersebut mengungkapkan dari sebuah pertanyaan di wawancara bersama i-D Magazine pada Senin, (18/11). ROSÉ BLACKPINK ditanya oleh seorang pengomentar yang bernama Devon Lee Carlson, "Jika kamu bisa membuat sebuah lagu pop, lagu apakah itu, Aku mecintaimu!."
ROSÉ BLACKPINK menjawab, "Aku rasa aku akan menulis We Found Love dari Rihanna. Aku sangat menyukai lagu itu" ungkap Penyanyi kolaborator Bruno Mars tersebut. "Kita semua Cinta Rihanna haha!" "Aku pikir lagu itu membuat anda merasa muda dan bersemangat untuk cinta dan itu membuat anda terasa seperti di pesta, berdansa dan menari. In Hopeless Place haha!" ujar ROSÉ.
Di sisi lain, ROSÉ BLACKPINK juga mengungkap bahwa Beyoncé merupakan musisi inspirasinya sejak kecil. "Saya tumbuh besar dengan menonton pertunjukan Beyoncé," katanya. "Itulah alasan mengapa saya sangat bersyukur bisa menjalani kehidupan di BLACKPINK, karena itu adalah impian saya sejak lama, namun saya juga merasa Beyoncé memberikan banyak inspirasi untuk saya tampil lebih berani dan penuh percaya diri."
ROSÉ dalam Proses Kreasi Solo dan Membangun Karier Musik Sendiri
Namun, meski mengagumi karya Rihanna, ROSÉ sendiri kini tengah menjalani perjalanan musik solonya dengan album debutnya, "Rosie." Proses menciptakan "Rosie" selama setahun penuh di Los Angeles memberikan kesempatan bagi Rosé untuk mengeksplorasi sisi emosional dan artistiknya yang lebih dalam, jauh dari struktur ketat yang biasa dia hadapi bersama BLACKPINK.
Album ini menampilkan berbagai sisi dari ROSÉ yang sebelumnya mungkin tidak pernah terlihat oleh publik. Sebagai bagian dari BLACKPINK, dia telah dikenal dengan citra yang kuat, penuh percaya diri, dan penuh energi.
Namun, dalam "Rosie," ROSÉ membuka diri dengan cara yang sangat berbeda. Lagu-lagu dalam album ini, seperti 'Number One Girl,' mencerminkan kerentanannya, dan kekhawatirannya tentang bagaimana dia dipersepsikan di mata publik, serta keinginannya untuk dihargai dan diterima.
ROSÉ, yang pernah merasa tersesat setelah tur dunia BLACKPINK, kini mencari cara untuk menciptakan musik yang lebih reflektif tentang dirinya. "Rosie" adalah sebuah bentuk pencarian jati diri, dan dalam setiap lirik, ada dorongan untuk menemukan kedamaian di tengah segala kegelisahan dan keraguan.
Menjadi "Gadis Berusia 27 Tahun" dan Kehidupan di Bawah Sorotan
Di tengah kesibukannya sebagai bintang K-pop dengan BLACKPINK dan peluncuran karier solo, ROSÉ juga menghadapi tekanan dan kritik dari para penggemar yang sangat peduli dengan setiap langkah yang diambilnya. Namun, meskipun menghadapi tantangan itu, ROSÉ tetap berusaha menjalani hidup dengan tetap jujur pada dirinya sendiri.
"Pada akhirnya, saya hanyalah seorang gadis berusia 27 tahun yang menjalani bab-bab terakhir usia 20-an, dan itu masih tidak mudah," katanya dalam salah satu bagian wawancara. Bagi Rosé, perjalanan ini adalah tentang menjadi terbuka dan menunjukkan sisi yang lebih manusiawi, bahkan ketika dunia menginginkan citra yang lebih sempurna.
Meskipun dia menghadapi tekanan dari basis penggemarnya yang sering tidak sabar, Rosé tetap berusaha untuk tetap menjadi diri sendiri, baik di atas panggung maupun di kehidupan pribadinya.
Kehidupan Sosial ROSÉ: Dari Kolaborasi dengan Bruno Mars hingga Persahabatan dengan Taylor Swift
Di luar dunia musik, kehidupan sosial ROSÉ juga semakin berkembang. Belum lama ini, dia terlibat dalam obrolan dengan Taylor Swift, yang memberinya banyak nasihat tentang bagaimana menavigasi dunia musik solo. "Dia memberi saya pengalaman dan sangat siap membantu saya," kata ROSÉ tentang pertemuannya dengan Swift. "Dia memberi saya nomor teleponnya dan berkata, 'Beri tahu saya jika kamu punya pertanyaan.' Siapa yang melakukan itu? Seperti, kamu Taylor Swift!"
Selain itu, meski sibuk dengan kariernya, ROSÉ juga berinteraksi dengan banyak musisi lain, termasuk Bruno Mars, yang baru-baru ini menelponnya untuk berbicara tentang proyek baru. Semuanya menunjukkan bahwa ROSÉ tidak hanya mengandalkan BLACKPINK, tetapi juga aktif membangun koneksi dalam dunia musik internasional.
ROSÉ: Sebuah Perjalanan yang Belum Selesai
Dengan segala kesuksesan yang telah diraih, baik dengan BLACKPINK maupun sebagai artis solo, ROSÉ tetap merasa seperti seorang gadis muda yang terus belajar dan berkembang. "Rosie" adalah manifestasi dari perjalanan pribadi dan musikal yang masih berlanjut. Seperti yang dia katakan sendiri, "Rosie, di sisi lain, akan menjadi gadis yang mengunduhnya di rumah. Ini semua tentangku."
Bagi para BLINK dan penggemar setia ROSÉ, ini adalah saat yang sangat menarik untuk melihat bagaimana dia akan terus berkembang dalam kariernya, dan apakah dia akan mampu menciptakan lebih banyak lagu seperti 'We Found Love' yang bisa menggugah dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia dengan energi yang tak terbendung.