Instagram: @achmadbaqas
CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Dua Lipa, bintang pop asal Inggris, penyanyi multitalenta, aktivis muda, dan kreator berbakat, telah mengukir sejarahnya di tahun 2024 dengan cara yang tak terduga. Perjalanan musiknya membentang dari panggung Glastonbury yang megah, kolaborasi internasional, hingga aksi sosial yang menggema, membuktikan bahwa dirinya jauh lebih dari sekadar penyanyi.
Album "Radical Optimism" bukan sekadar rekaman musik, melainkan manifesto generasi yang haus akan perubahan, kreativitas, dan ekspresi diri.
Di Worthy Farm, ladang yang biasa ditinggali sapi perah, Dua Lipa mengubah Panggung Pyramid menjadi arena musik yang membara. Pertunjukannya pada 28 Juni tidak sekadar konser, melainkan momen spiritual yang disiarkan langsung di BBC One.
"Saya berusaha untuk tidak membiarkan momen-momen ini berlalu begitu saja," ujarnya dalam satu momen dramatis, berbalik menghadap kerumunan di bawah langit berbintang.
Di luar musik, Lipa menunjukkan kekuatan aktivisme sejati. Ia konsisten menyuarakan dukungan untuk Gaza dan menjadi juara Trevor Project, lembaga amal pencegahan bunuh diri remaja LGBTQ+.
"Apa pun yang dapat saya lakukan sebagai pendukung untuk membantu dengan platform yang saya miliki, saya sepenuhnya bersedia," tegasnya.
Kepercayaan diri dan ambisi Lipa semakin nyata dengan rencana tur globalnya pada Maret 2025. Tur "Radical Optimism" akan memulai perjalanannya di Australia dan Selandia Baru, kemudian melanjutkan ke Eropa dan Inggris Raya.
Salah satu momen paling dinantikan adalah dua malam penuh sesak di Stadion Wembley legendaris, yang tiketnya ludes dalam waktu singkat. Perjalanan musiknya akan mencapai puncak dengan 24 jadwal konser di Amerika Utara, termasuk empat malam berturut-turut di panggung ikonik Madison Square Garden di New York dan Kia Forum di Los Angeles.
Dengan langkah berani, ia mengambil kendali penuh atas hak musiknya, kini berada di bawah manajemen ayahnya, Dukagjin Lipa.
Kreativitasnya melampaui panggung musik melalui produksi dokumenter Camden untuk Disney+ dan perannya di film Argylle, membuktikan bahwa bakatnya tidak terbatas pada musik semata.
The Sunday Times bahkan memperkirakan kekayaannya mencapai 113 juta dolar, mengukuhkan statusnya sebagai entrepreneur muda yang disegani di industri hiburan global.
Meskipun "Radical Optimism" tidak mendapatkan nominasi Grammy, Lipa tetap percaya diri. "Saya sangat bangga dengan album ini dan apa yang telah saya capai," ujarnya.
Tentang masa depannya, ia tetap misterius, "Saya tidak bisa memberi tahu Anda, karena itu harus menjadi rahasia agar menjadi kenyataan."
Dua Lipa adalah bukti hidup bahwa musik, aktivisme, dan kreativitas dapat berpadu menjadi kekuatan transformatif yang menginspirasi generasi.