Kesha Berencana Merekam Ulang Musiknya Setelah Mendapatkan Kebebasan Hukum

CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Setelah pertikaian dengan Dr. Luke dan mendapatkan pembebasan dari kasus hukum, akhirnya Kesha berencana untuk merekam ulang musiknya. 

Setelah meluncurkan label rekamannya sendiri, Kesha Records, dan merilis lagu-lagu seperti 'JOYRIDE' yang bersemangat dan 'DELUSIONAL' yang lebih kontroversial, penyanyi tersebut telah mengisyaratkan proyek yang menarik bagi para penggemarnya: merekam ulang musik lamanya.

Dalam wawancara jujur ​​dengan Playboy , Kesha mengungkapkan niatnya untuk meninjau kembali katalog musiknya, dengan berjanji untuk merilis versinya sendiri dari lagu-lagu sebelumnya "segera setelah [dia] mampu secara hukum." Motivasinya berasal dari keinginan untuk membuat penyesuaian lirik yang mencerminkan perspektif dan pengalamannya saat ini.

Penyanyi itu secara khusus mencatat bahwa versi rekaman ulang ini masih beberapa tahun lagi, dan meminta penggemarnya untuk bersabar. Proyek potensial ini muncul setelah penyelesaian hukum terbarunya dengan Dr. Luke pada bulan Juni 2023, yang mengakhiri gugatan pencemaran nama baik selama satu dekade. Waktunya bertepatan dengan album terbarunya "Gag Order," yang merupakan rilisan terakhirnya di bawah Kemosabe Records.

Proyek rekaman ulang Kesha tampaknya menjadi bagian dari perjalanannya yang berkelanjutan dalam upaya pemulihan artistik. Tindakannya baru-baru ini, seperti menghapus referensi ke Diddy selama pertunjukan langsung 'TiK ToK,' menggarisbawahi komitmennya untuk membentuk kembali narasi dan warisan musiknya dengan caranya sendiri.

Penggemar dapat menantikan pencitraan ulang musikal yang menarik ini, yang menjanjikan akan memberikan perspektif baru terhadap karya Kesha sebelumnya sekaligus melambangkan pertumbuhan pribadi dan profesionalnya.

Kesha says that she will release her own versions of her previous songs “as soon as she’s legally able to” to Playboy. pic.twitter.com/X20HSFrbON

— Kesha Discord (@KeshaDiscord) December 4, 2024