Perang Diss Drake vs Kendrick Lamar: Menghasilkan Rp244 Miliar Hanya dari Beberapa Lagu!

Oleh: Achmad Bagas - 18 Dec 2024
Perang Diss Drake vs Kendrick Lamar: Menghasilkan Rp244 Miliar Hanya dari Beberapa Lagu!

CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Perang rap antara Drake dan Kendrick Lamar telah menghasilkan pendapatan fantastis sebesar $15,3 juta USD (sekitar Rp 244,8 miliar), membuktikan bahwa konflik musik hip-hop tidak hanya sekadar pertarungan lirik, tetapi juga fenomena ekonomi yang menggiurkan. Billboard baru-baru ini merilis laporan mengejutkan yang menunjukkan bagaimana dua rapper ternama ini mampu mengubah perselisihan artistik menjadi mesin uang yang luar biasa.

Kendrick Lamar tampil sebagai pemenang dalam pertempuran musik kali ini, dengan dua lagu diss-nya 'Not Like Us' dan 'Like That' masing-masing menghasilkan $7,6 juta USD (sekitar Rp 121,6 miliar) dan $4,6 juta USD (sekitar Rp 73,6 miliar). Total pendapatan kedua lagunya mencapai $12,2 juta USD (sekitar Rp 195,2 miliar), yang secara signifikan mengungguli kontribusi Drake.

Drake tidak kalah mencatatkan prestasi dengan lagunya 'Family Matters' yang berhasil meraup $981.300 USD (sekitar Rp 15,7 miliar). Selain itu, lagu-lagu lainnya seperti 'Push Ups' ($969.400 USD atau Rp 15,5 miliar), 'Meet The Grahams' ($795.100 USD atau Rp 12,7 miliar), dan 'Euphoria' ($441.300 USD atau Rp 7,1 miliar) turut menyumbang pendapatan yang tidak sedikit.

Yang menarik, terdapat tiga lagu yang tidak masuk dalam kalkulasi pendapatan $15,3 juta USD (sekitar Rp 244,8 miliar), yakni 'Taylor Made Freestyle', '616 In LA', dan 'The Heart Part 6'. Hal ini menandakan bahwa tidak semua lagu diss memiliki dampak komersial yang sama.

Konflik musik antara Drake dan Kendrick Lamar memperlihatkan bahwa dalam dunia hip-hop modern, sebuah perselisihan tidak hanya soal prestise artistik, melainkan juga peluang ekonomi yang sangat menguntungkan. Kedua musisi telah berhasil mengubah perseteruan mereka menjagai komoditas musik yang sangat bernilai.

Meskipun demikian, para penggemar dan pengamat musik tentu lebih tertarik pada kualitas lirik dan makna mendalam di balik lagu-lagu diss tersebut. Pertarungan lirik ini bukan sekadar tentang uang, melainkan juga tentang gengsi dan supremasi dalam dunia rap.

Dengan demikian, perang diss Drake vs Kendrick Lamar tidak hanya menghibur pendengar musik hip-hop, tetapi juga membuktikan bahwa kreativitas dan konflik dalam musik dapat menghasilkan pendapatan yang luar biasa besar, mencapai angka yang luar biasa tinggi dalam mata uang rupiah.

Achmad Bagas
Instagram: @achmadbaqas