Instagram: @achmadbaqas
CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Dari fantasi masa kecil hingga momen nyata bertemu idola, Sabrina Carpenter membongkar kisah cintanya yang tak lazim dengan legenda musik Paul McCartney. Dalam wawancara menggelitik di acara The Late Show with Stephen Colbert, penyanyi muda 25 tahun ini membongkar masa kecilnya yang dipenuhi imajinasi tentang sang ikon musik berusia 82 tahun.
Carpenter mengungkapkan momen masa kecilnya yang menggemaskan ketika pertama kali mendengarkan lagu 'Rocky Raccoon' dari The Beatles. Dalam ingatan masa kecilnya, ia yakin McCartney adalah calon suaminya, tanpa menyadari perbedaan usia yang sangat signifikan. "Saya yakin dia adalah calon suami saya," kenangnya dengan nada jenaka, "Tapi dia sudah cukup tua, sedangkan saya masih sangat muda."
Kelucuan masa kecilnya semakin terasa ketika ia mengaku tidak memahami matematika saat itu. Ia membayangkan McCartney hanya 10 tahun lebih tua darinya, padahal kenyataannya jauh berbeda. Kesalahpahaman polos ini membuat ceritanya terdengar menggemaskan dan menghibur.
Kesempatan emas terjadi awal tahun ini saat Carpenter bertemu McCartney di upacara MusiCares Person of the Year 2024. Momen yang dikenangnya sebagai "memasuki semesta alternatif" ini membuatnya meneteskan air mata. Ia mendeskripsikan McCartney sebagai sosok yang normal, santai, dan menawan, yang mampu membuat seluruh orang di ruangan merasa "dilihat dan didengar".
Tak hanya itu, Carpenter baru-baru ini juga berbicara tentang kesuksesannya di Spotify Wrapped tahun ini dengan lagu hits 'Espresso.' Dengan sikap rendah hati namun percaya diri, ia mengakui rasa bangganya mendengarkan musik sendiri dan berbagi daftar dengan artis legendaris seperti Dolly Parton, ABBA, Kacey Musgraves, dan Bee Gees.
Kisah ini membuktikan bahwa mimpi masa kecil, betapapun tak masuk akal, kadang memiliki keunikan dan kegembiraan tersendiri. Dari seorang anak kecil yang jatuh cinta pada musisi legendaris hingga menjadi artis papan atas, perjalanan Sabrina Carpenter patut diapresiasi.