riadini
CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Musisi berbakat asal Swedia, yaeow, berbagi kisah menarik tentang perjalanannya di dunia musik, inspirasi, dan karya terbarunya dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CreativeDisc. Dengan lebih dari satu juta pendengar bulanan di Spotify, Jakarta dan Bandung menjadi dua kota dengan jumlah pendengar terbesar dari musik yaeow. Single terbaiknya, seperti 'Wish I Was Better' dan 'Favorite Lesson', telah menyentuh hati banyak penggemar di seluruh dunia. Berikut rangkuman wawancara kami dengan yaeow.
Awal Perjalanan Karier Musik
Ketika ditanya tentang pemilihan nama panggung "yaeow," ia menjelaskan bahwa nama tersebut berakar dari kata "yellow" (kuning). “Saya ingin sesuatu yang keren, dan akhirnya saya bermain-main dengan kata ‘yellow,’ menghilangkan beberapa huruf, dan jadilah yaeow,” ungkapnya. Meskipun warna favoritnya sering berubah, warna kuning pernah menjadi inspirasinya.
yaeow dikenal dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang jujur. “Saya ingin menyampaikan emosi yang tulus melalui musik saya,” ujarnya. Pengalaman pribadinya menjadi sumber inspirasi utama dalam menciptakan lagu-lagu yang penuh perasaan.
yaeow menuju dunia musik dimulai dari kisah yang tidak terduga. Sebagai atlet freestyle skiing, yaeow mengalami kecelakaan besar yang membuatnya harus menjalani rehabilitasi selama satu tahun. Dalam masa penyembuhan itu, ia mulai bermain gitar di kamar dan menemukan pelipur lara dalam musik. “Musik benar-benar menyelamatkan hidup saya. Melalui musik, saya dapat terhubung dengan orang lain dan memberikan inspirasi kepada mereka,” katanya.
Single dan Kolaborasi
yaeow telah berkolaborasi dengan berbagai musisi berbakat, termasuk Lullaboy dari Indonesia dalam lagu 'Coming Home'. “Bernard (Lullaboy) awalnya adalah penggemar saya. Dia menghubungi saya melalui Instagram, dan setelah itu kami bertemu di LA untuk bekerja bersama. Lagu 'Coming Home' lahir dari percakapan kami tentang perjalanan hidup sebagai musisi,” ungkapnya. Baru-baru ini keduanya juga tampil bersama di Singapura (pada 21 Desember) dan Filipina (pada 25 Januari).
Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan Keenan Te dalam lagu 'Favorite Lesson', yang membahas pelajaran hidup dari hubungan masa lalu.
Mengenai single teranyarnya, 'What If... (dancing alone)', yang diciptakan bersama Gnash, yaeow menggambarkan perjalanan hidup dan keputusan yang dapat mengubah arah seseorang. Lagu ini sangat pribadi baginya, mengingatkan akan momen saat kecelakaan ski yang telah mengubah hidupnya. “Lagu ini mengajarkan kita untuk merenungkan bagaimana keputusan kecil bisa membawa kita ke tempat yang sangat berbeda,” ujarnya.
Saat ini, yaeow juga sedang mempersiapkan debut albumnya, "Happy Place", yang akan dirilis pada 28 Februari. Album ini akan menjadi representasi penuh dari emosi dan suara yang ingin ia bagikan kepada dunia. Salah satu lagu favoritnya dalam album tersebut adalah 'Golden Eyes', sebuah lagu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dari pagi hingga malam.
Anyway, yaeow rupanya sangat menyukai Lauv, dia bahkan mengatakan bahwa Lauv adalah musisi nomor satu dalam daftar musisi favoritnya. "Saya suka musiknya dan dia adalah alasan mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan dengan cara tertentu karena saya pergi ke konser pertamanya di L.A. dan dia sangat keren," ujarnya. Selain itu yaeow juga mengungkap bahwa ia juga menyukai Jeremy Zucker dan Kacey Musgraves.
Hubungan dengan Penggemar di Indonesia
yaeow sangat terkesan dengan dukungan penggemarnya di Indonesia. “Jakarta dan Bandung adalah dua kota teratas dengan pendengar terbanyak. Saya sangat bersyukur dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang mendengarkan musik saya,” katanya. Ia juga berharap bisa kembali ke Indonesia setelah kunjungan sebelumnya pada November tahun lalu.
Di akhir wawancara, yaeow memberikan pesan hangat kepada penggemarnya di Indonesia. “Terima kasih sudah mendukung saya. Kalian adalah alasan saya melakukan semua ini, dan saya tidak sabar untuk membagikan lagu-lagu baru kepada kalian. Semoga kita bisa segera bertemu lagi,” ujarnya.
Dengan karya-karyanya yang jujur dan penuh perasaan, yaeow terus mencuri hati pendengar di seluruh dunia. Debut album "Happy Place" nya menjadi sesuatu yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya, termasuk yang ada di Indonesia.
Cek wawancara dengan yaeow selengkapnya di sini:
Interview by: Angelyn
