Instagram: @achmadbaqas
CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Di tengah kesuksesan tur konsernya di Australia dan Selandia Baru, kabar mengejutkan datang dari kubu Drake saat sejumlah jadwal pertunjukan mendadak menghilang dari situs penjualan tiket resmi. Perubahan mendadak ini memicu spekulasi luas tentang kemungkinan pembatalan sisa tur yang telah dinanti para penggemar.
"Kami tengah berupaya aktif untuk menjadwalkan ulang tanggal-tanggal tersebut dan menambahkan beberapa pertunjukan tambahan," demikian bunyi pernyataan tersebut. "Semua tiket untuk pertunjukan yang terpengaruh akan tetap berlaku untuk tanggal yang baru. Pengembalian uang akan tersedia bagi mereka yang menginginkannya, tetapi harap dicatat bahwa karena pertunjukan ini terjual habis, tiket yang dikembalikan akan dijual kembali."
Status tur Drake di Australia dan Selandia Baru kini diselimuti ketidakpastian seiring munculnya spekulasi bahwa rapper ternama tersebut akan mengakhiri turnya lebih awal dari jadwal.
Menurut laporan dari The Daily Telegraph, Drake dikabarkan telah menyelesaikan 'Anita Max Win Tour' pada Senin malam di Brisbane, meskipun masih memiliki sejumlah jadwal konser yang tersisa. Jadwal tersebut termasuk dua malam berturut-turut di Spark Arena, Auckland, pada Sabtu, 15 Maret dan Minggu, 16 Maret, yang seharusnya didahului oleh pertunjukan di Brisbane pada Selasa, 4 Maret dan penampilan tambahan di Sydney pada Jumat, 7 Maret.
Qudos Bank Arena di Sydney, Brisbane Entertainment Centre, dan Spark Arena di Selandia Baru semuanya enggan memberikan komentar ketika dihubungi oleh Rolling Stone AU/NZ. Indikasi pembatalan semakin kuat dengan adanya perubahan pada situs web resmi arena konser tanggal 7 Maret di Sydney tidak lagi memiliki tiket yang tersedia untuk dibeli, sementara informasi tentang pertunjukan di Brisbane pada tanggal 4 Maret telah dihapus sepenuhnya dari laman tersebut.
Rolling Stone AU/NZ telah berupaya menghubungi promotor Live Nation untuk mendapatkan klarifikasi resmi.
Tur ini telah berhasil menjangkau beberapa kota besar di wilayah tersebut, termasuk kunjungan langka ke Perth pertunjukan pertama Drake di Australia Barat sejak 2015 serta rangkaian konser di Melbourne, Sydney, dan Brisbane.
Kunjungan Drake ke Australia secara kebetulan bertepatan dengan Pertunjukan Halftime Super Bowl Kendrick Lamar yang menjadi perbincangan hangat, yang juga dianggap sebagai kemenangan telak dalam perseteruan sepihak antara kedua rapper tersebut. Kendrick tampil di panggung Super Bowl mengenakan rantai berlian dengan huruf kecil "a" (merujuk pada "A minor") dan membawakan lagu 'Not Like Us' single yang secara terbuka menyerang Drake di hadapan sekitar 100 juta penonton global.
Di tengah kontroversi tersebut, Drake tetap menciptakan beritanya sendiri. Ia baru saja merilis album kolaborasi kejutan dengan sesama musisi Kanada PARTYNEXTDOOR berjudul "$ome $exy $ongs 4 U," yang menjadi album pertamanya yang memuncaki tangga lagu sejak perseteruannya dengan Kendrick tahun lalu.
Selama berada di Australia, Drake juga memanfaatkan waktunya dengan maksimal. Ia mengejutkan penggemar dengan tampil selama 90 menit di sebuah venue populer di Bourke St, Melbourne, dengan membawakan musik yang belum dirilis dan hits lama untuk 100 penggemar beruntung.
Rapper tersebut juga menghadiri jamuan makan malam pribadi bersama kru turnya, dan kemudian mengunjungi Maison Batard's Le Club tempat hiburan paling trendi di Melbourne untuk pesta eksklusif yang bebas biaya telepon dan ditanggung sepenuhnya, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar musik rap yang hadir.
"Anita Max Win Tour" mendapatkan namanya dari momen viral saat siaran langsung Drake di platform Kick pada Desember 2023, ketika ia memperkenalkan alter egonya "Anita Max Win" permainan kata dari ungkapan perjudian "I need a max win" (Saya butuh kemenangan maksimal), yang mengacu pada bonus maksimum yang dibayarkan dalam permainan slot.